Senin 04 Mar 2024 15:25 WIB

Perjalanan Prof Muhammad Yusuf Sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Syariah Cyber University

Tak hanya cerdas dalam akademik, Yusuf menjalani berbagai posisi berkaitan keuangan.

Prof Muhammad Yusuf, Ketua Program Studi (Kaprodi) Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) di Cyber University, telah resmi menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah.
Foto: Cyber University
Prof Muhammad Yusuf, Ketua Program Studi (Kaprodi) Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) di Cyber University, telah resmi menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Muhammad Yusuf, Ketua Program Studi (Kaprodi) Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) di Cyber University, telah resmi menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah. Pengukuhan tersebut berlangsung di Aula Cyber University, Jalan TB Simatupang No 6, RT 7/RW 5, Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (26/2/2024). Dibalik kesuksesannya ini, terdapat perjalanan yang menarik dan inspiratif.

Muhammad Yusuf lahir di Jakarta, 31 Januari 1971, merupakan putra dari pasangan Alm H Setia Djaya BA dan Hj Siti Fatimah. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Benhil, Jakarta Pusat, di mana ia telah menunjukkan bakat oratornya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Ayahnya, Alm H Setia Djaya BA, sering membantu Yusuf dalam menyiapkan naskah pidatonya.

Baca Juga

Tidak hanya cerdas dalam akademik, Yusuf juga memiliki minat dalam olah raga, khususnya tenis meja, dan sering berolah raga jogging di daerah Tebet Eco Park. Kariernya dimulai di Public Account on Deloitte Touch Tomatsu pada tahun 1994, dan ia telah menjalani berbagai posisi yang berkaitan dengan bidang keuangan dan konsultasi, termasuk sebagai Direktur Keuangan di PT IBS Consulting.

Di dunia pendidikan, perjalanan kariernya dimulai dari menjadi Kepala Program Studi Akuntansi kelas Ekstensi di Universitas Trisakti hingga kemudian menjabat sebagai Kepala Program Studi Akuntansi di Kampus IBS dan Wakil Rektor Bidang Akademik di BRI Institute. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) di Cyber University.

Setelah menyelesaikan program Doktor di bidang ilmu syariah di Trisakti pada tahun 2010, Yusuf mengurus pengangkatan sebagai guru besar pada tahun 2021. Namun, proses tertunda karena BRI Institute bertransformasi menjadi Universitas Siber Indonesia atau Cyber University.

Proses pengajuan guru besar kembali dilakukan setelah transformasi tersebut selesai, namun mengalami beberapa revisi hingga akhirnya dinyatakan diterima pada November 2023. Pengukuhan sebagai Guru Besar pun terbit dengan efektifitas TMT per 1 Januari 2024, dan penyerahan Surat Keputusan dilakukan pada 1 Februari 2024.

Perjalanan yang panjang dan penuh perjuangan inilah yang membawa Prof Dr Muhammad Yusuf kepada kesuksesan dan pengakuan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah di Cyber University. Semangat dan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan akademik telah memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan keberlangsungan perguruan tinggi di Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement