Kamis 07 Mar 2024 18:52 WIB

Warga Palangka Raya di Kawasan Rawan Banjir Diminta Waspada Kenaikan Debit Air

Saat ini di sejumlah titik di Palangka Raya mengalami kenaikan debit air.

Red: Qommarria Rostanti
Banjir di Palangka Raya (ilustrasi). Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir diminta mewaspadai kenaikan debit air sungai pada sejumlah titik.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar/wsj.
Banjir di Palangka Raya (ilustrasi). Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir diminta mewaspadai kenaikan debit air sungai pada sejumlah titik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir agar mewaspadai kenaikan debit air sungai pada sejumlah titik. Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi membenarkan saat ini pada sejumlah titik, debit air sungai mengalami kenaikan hingga merendam jalan yang selama ini digunakan warga.

"Saat ini memang debit air Sungai Kahayan dan Rungan mengalami kenaikan, sehingga mengakibatkan di sejumlah titik pemukiman warga sudah mulai tergenang air," kata Heri.

Baca Juga

Meskipun debit air sungai sudah ada yang merendam sejumlah ruas jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat, kata dia, namun saat ini naiknya air tersebut belum mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Sejumlah titik yang mulai naik ke ruas jalan-jalan di pemukiman warga seperti di kawasan Kelurahan Pahandut, Palangka, dan Marang.

"Dari tiga kelurahan tersebut selama ini di beberapa titik menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Kahayan dan Rungan. Tim BPBD Palangka Raya akan terus melakukan pemantauan terhadap debit air sungai yang terus mengalami kenaikan itu," katanya.