Jumat 08 Mar 2024 17:16 WIB

BSI Targetkan Penjualan Bundling SR020 dengan Emas Capai Rp 2 Triliun 

Acara ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan para nasabah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
BSI targetkan penjualan Bundling SR020 dengan emas capai Rp 2 triliun. (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
BSI targetkan penjualan Bundling SR020 dengan emas capai Rp 2 triliun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar gathering untuk nasabah prioritas bertajuk Sustainable Investment Prosperity. Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan para nasabah. 

"Kita juga sekalian promosi penjualan sukuk ritel SR020, yang kita bundling produknya ada sukuk dan program kepemilikan emas dengan basis cicil emas menggunakan kupon dari sukuk SR020," ujar Anton dalam acara "Priority Gathering Sustainable Investment Prosperity" di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

 

Anton menyampaikan program ini merupakan upaya BSI sebagai mitra distribusi penjualan sukuk dalam menyediakan skema investasi yang memberikan nilai tambah bagi para nasabahnya. Anton menyebut hal ini sebagai bentuk inovasi BSI dalam menghadirkan produk dengan instrumen investasi berbeda yang menawarkan kemudahan dan mendapat manfaat yang lebih besar. 

 

Anton optimistis target penjualan SR020 sebesar Rp 2 triliun dapat tercapai. Pasalnya, Anton menyebut tren investasi kerap mengalami kenaikan saat ramadhan. Toh, lanjut Anton, SR020 memiliki segudang keunggulan, mulai dari keamanan lantaran dijamin pemerintah, nilai imbal hasil yang baik, serta kemudahan transaksi yang bisa dilakukan melalui BSI Mobile. 

 

"Kalau kita lihat tren saat puasa itu meningkat karena aliran uang naik, ada yang dapat THR sehingga bisnis jelang puasa dan lebaran meningkat signifikan," kata Anton.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement