REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui promosi berbagai konten pariwisata Labuan Bajo di kawasan bandara.
"Dari sisi konten, ini merupakan tugas kami karena kami mempunyai cukup banyak materi informasi yang bisa dijadikan konten, sehingga memperkaya konten promosi dan skema-skema dalam melakukan promosi kami siap," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh.
Frans menjelaskan, pertemuan dengan UPBU Komodo Labuan Bajo dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Hal ini guna mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan melalui promosi berbagai konten pariwisata Labuan Bajo yang bisa dilakukan di kawasan bandara.
Dia berharap kerja sama antara BPOLBF dengan otoritas Bandar Udara Komodo Labuan Bajo tetap terjalin dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores.
"Kita selama ini sudah bekerja sama secara terintegrasi, bahkan kami selalu mendapat dukungan data informasi real time seperti pergerakan kunjungan atau pergerakan kedatangan wisatawan yang mana sangat membantu kita agar bisa memproyeksikan penyetaraan dan tipologi pariwisata di Labuan Bajo," katanya.
Kepala UPBU Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono menjelaskan pihaknya saat ini telah menjalankan program baru yaitu Pojok Baca di ruang keberangkatan bandara yang bertujuan memberikan informasi maupun data kepada para pengunjung.
"Yang mengunjungi Pojok Baca itu adalah wisatawan yang ternyata kesulitan mendapatkan informasi terkait Labuan Bajo maupun Flores," katanya.
Dia menjelaskan tantangan yang dihadapi adalah mengkoneksikan seluruh Flores melalui penyediaan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
Dia juga menjelaskan bahwa trafik kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada low season pada 2024 justru sangat meningkat, jika dibanding dengan trafik kunjungan wisatawan pada low season pada 2023.
"Low season tahun ini justru mengalami peningkatan yang mana pada Januari sebesar 54 ribu kunjungan dan pada Februari sebesar 52 ribu kunjungan. Sementara pada low season 2023 lalu, jumlah kunjungan di Januari sebesar 38 ribu dan bulan bulan Februari 32 ribu kunjungan," katanya.
Tahun ini pihak Bandara Komodo juga mengajukan penambahan penerbangan internasional yakni rute Labuan Bajo-China.
Sementara itu berdasarkan data dari Balai Taman Masuk Komodo (BTNK) mencatat sebanyak 300.488 wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo pada 2023. Kunjungan wisatawan didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 184.096 orang dan wisatawan domestik sebanyak 116.392 orang.