Ahad 10 Mar 2024 16:23 WIB

Psikolog: Sikapi Serius dan Proporsional Orang yang Berpikiran untuk Bunuh Diri 

Bila ada keluarga ingin bunuh diri, warga diminta cari pertolongan kepada profesional

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
TKP sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).
Foto: Republika.co.id/Bayu Adji Prihammanda
TKP sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Psikolog Arnold Lukito menekankan, peran orang-orang terdekat yang berada di sekitar orang yang mempunyai pikiran untuk bunuh diri atau hingga melakukan percobaan bunuh diri begitu penting. Di mana, kata dia, orang-orang terdekat atau lingkungan di sekitarnya perlu menyikapi hal itu secara serius, tapi proporsional.

“Untuk keluarga atau kalau kita punya anggota keluarga yang ternyata diketahui melakukan percobaan bunuh diri, ya pertama sebaiknya direspons dengan serius, tapi juga proporsional,” jelas Arnold kepada Republika, Ahad (10/3/2024).

Menurut dia, ketika seseorang hanya mengucap atau berpikiran untuk mengakhiri hidup saja semestinya sudah perlu diwaspadai. Kadang, respons yang muncul dari orang sekitar justru respons yang tidak diperlukan, seperti menganggap enteng ucapan itu atau cenderung mengabaikannya.

“Kadang ada yang responsnya itu cenderung mengabaikan, ‘cari perhatian’ misalnya gitu kan. Atau ‘ini lagi bertingkah aja’ gitu. ‘Oh, lagi aneh-aneh aja’. Nah, itu tidak disarankan karena kita jadinya tidak menyikapi dia karena semua percobaan bunuh diri itu perlu kita respons dengan serius,” jelas dia.