REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini partain akan mendapatkan jumlah kursi DPR RI yang signifikan dan menang di 15 provinsi berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara sementara Pemilu 2024 oleh KPU RI.
“Saya juga mengapresiasi prediksi bahwa Partai Golkar akan memperoleh kursi yang signifikan, signifikan itu di atas 100; dan dari hasil perencanaan yang disiapkan selama dua tahun. Alhamdulillah memberikan hasil karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di 15 provinsi,” kata Airlangga saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu.
Airlangga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan memberikan suara untuk partai berlambang pohon beringin itu. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada caleg Partai Golkar, baik yang terpilih maupun tidak.
“Karena seluruh suara yang dicoblos itu adalah suara dukungan Partai Golkar dan itu yang membuat Partai Golkar sampai saat ini berdasarkan hitungan quick count dan real count itu berada di angka sekitar 15 persen,” tuturnya.
Di samping itu, ia juga mengapresiasi kinerja partai dalam pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sejauh ini mengungguli dua pasangan calon lainnya.
“Nah, selanjutnya tentu kita masih menunggu hasil dari penghitungan pemilu oleh KPU, dan Bawaslu pada tanggal 20 Maret,” ucap Airlangga.
Dijelaskan Airlangga, rapat pleno tersebut membahas evaluasi pencapaian Partai Golkar di pilpres dan pileg. Selain itu, rapat juga membahas linearitas arah pemilih Partai Golkar dalam kontestasi pileg hingga pilpres.
“Alhamdulillah dalam pemilu kali ini Partai Golkar pemilihnya linier. DPR kabupaten/kota, provinsi, dan nasional sekaligus juga liner dengan presiden yang diusung oleh Partai Golkar. Oleh karena itu, ini sebuah pencapaian yang menunjukkan soliditas dan kekuatan mesin Partai Golkar,” ucap dia.
Tidak luput, Partai Golkar juga membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam kesempatan tersebut.
Partai Golkar, kata Airlangga, sudah mengeluarkan sekitar 1.040 penugasan untuk pencalonan bupati, wali kota, dan gubernur.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi hasil perolehan suara beberapa calon yang maju ke DPR untuk dipertimbangkan melenggang ke kontestasi pilkada. “Dalam 3–4 bulan ke depan, Partai Golkar akan berkonsentrasi ke sana, Partai Golkar akan melakukan survei untuk pilkada,” ucap Airlangga.