Selasa 12 Mar 2024 09:36 WIB

8 Kuliner Khas Jabar yang Lezat dan Cocok untuk Takjil

Mie glosor sangat mudah ditemukan di wilayah Bogor dan sekitarnya

Pedagang melayani warga membeli makanan untuk buka puasa (takjil) di kawasan Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang melayani warga membeli makanan untuk buka puasa (takjil) di kawasan Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Provinsi Jabar kaya akan beragam kuliner khas di 27 kabupaten/kota. Selama bulan Ramadan ini, masyarakat Jabar pun memiliki tradisi untuk ngabuburit. Salah satu aktivitas ngabuburit itu, biasanya berburu makanan untuk berbuka. Salah satu yang diburu adalah makanan khas takjil.

Panganan takjil, memang tak setiap hari di jual. Karena, biasanya hanya dijajakan selama bulan puasa di pasar kuliner ramadhan dadakan. Jajanan takjil itu, ada yang rasanya manis dan ada juga yang gurih, asin dan pedas.

Baca Juga

Berikut 9 kuliner Jabar yang sering diburu oleh pemburu takjil saat ngabuburit beserta ulasannya:

1. Cireng bumbu kacang

Cireng banjur ini jadi makanan takjil khas dari Bandung. Di setiap bazar penjual makanan berbuka, cireng bumbu kacang selalu diburu. Karena, rasa cireng yang gurih dan kenyal semakin lezat disantap dengan dibanjur bumbu kacang yang cair. 

Bentuk cirengnya sendiri, ada beberapa jenis. Yaitu, ada yang krispi dan ada cireng tebal. 

2. Es Cendol

Es cendol menjadi salah satu minuman kebanggaan warga Jawa Barat khususnya daerah Priangan. Minuman ini memiliki rasa yang manis sehingga sangat cocok untuk melepaskan dahaga di waktu berbuka.

Kuliner ini terdiri dari berbagai bahan dasar. Cendolnya terbuat dari tepung beras, sementara untuk melengkapinya ditambah santan serta gula merah.

Untuk menambah kesegaran, biasanya ada tambahan buah nangka yang sudah dipotong kecil-kecil. Selain di Jawa Barat, kuliner sejenis es cendol juga bisa ditemukan di negara lain seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

3. Kerupuk Mie Banjur bumbu oncom

Kerupuk mie banjur bumbu oncom jadi salah satu makanan takjil khas Kota Bandung. Kerupuk Mie berwarna kuning ini, sangat lezat saat disantap dengan dibanjur bumbu oncom. Rasa bumbu oncom yang pedas manis akan nikmat berpadu dengan kriuknya Kerupuk Mie.

4. Es Goyobod

Selain es cendol, masyarakat Jawa Barat juga menjadikan es goyobod sebagai salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa. Kuliner ini begitu memikat karena memiliki rasa manis, segar, serta warna yang cantik perpaduan buah alpukat, agar, kolang-kaling, pacarcina, dan lain-lain.

Menurut beberapa sumber, goyobod dalam Bahasa Sunda berarti campuran minuman yang terbuat dari tepung kanji diiris persegi, dicampur sirup dan juga gula merah. Sumber lain menyebutkan bahwa kuliner ini ada berkat pengaruh dari bangsa Cina karena penggunaan tepung hunkwe di dalam bahan utamanya.

Terlepas dari itu, es goyobod sudah menjadi kuliner tradisional warga Jawa Barat. Penjualnya bisa ditemukan dengan mudah khususnya saat memasuki Bulan Ramadan.

5. Tahu Gejrot

Sesuai namanya, kuliner ini menggunakan tahu sebagai sajian utama. Tahu tersebut dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya disiram dengan kuah bercita rasa manis pedas.

Menurut informasi, dulu tahu gejrot hanya disantap oleh masyarakat kalangan bawah. Tapi sekarang, tahu gejrot ‘naik kelas’ dan bahkan bisa ditemui dengan mudah di berbagai kota di Indonesia.

5. Awug

Kue awug merupakan salah jajanan tradisional khas Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa, daun pandan, serta gula merah. Sekilas tampilan kue awug mirip dengan kue putu bambu. Hanya saja bentuk dari kue awug seperti tumpeng yang mengerucut.

Sajian kue awug ini sangat cocok disantap selepas buka puasa. Sensasinya akan semakin nimmat jika dibarengi dengan segelas teh manis hangat.

6. Kolak Peyeum

Sesuai dengan namanya, kolak satu ini menggunakan peuyeum alias tape singkong sebagai bahan utama. Kolak peyeum banyak dijual sebagai jajanan takjil karena rasanya manis dan sangat cocok untuk disantap ketika berbuka puasa.

Jika ingin membuatnya di rumah, tak perlu khawatir soal bahan-bahannya. Sebab kuliner ini memiliki bahan yang mudah ditemukan seperti peyeum, cengkeh, kayu manis, gula putih, santan, serta daun pandan.

Kolek peuyeum yang penuh rempah bisa menjadi pemulih stamina tubuh selepas beraktivitas di bulan puasa. Sajian ini bisa dihidangkan saat hangat atau bisa juga disantap dingin agar rasanya terasa lebih segar.

 7. Bubur Candil

Bubur Candil merpakan kuliner yang terbuat dari tepung ketan, gula jawa, dan kuah santan. Makanan manis ini menjadi salah satu kudapan yang mudah ditemui ketika berburu takjil.

Kombinasi rasa gurih serta manisnya gula merah yang menyatu dalam bubur candil ini membuat ketagihan bagi siapa saja yang menyantapnya. Sama seperti kolak, hidangan ini bisa dinikmati saat hangat ataupun ketika dingin.

8. Mie Glosor

Mie glosor sangat mudah ditemukan di wilayah Bogor dan sekitarnya. Kuliner ini akan lebih lezat jika disantap bersamaan dengan bumbu kacang yang memiliki cita rasa pedas.

Mie ini sangat licin dan kenyal, beda dari mie berbahan baku lain yang biasanya punya tekstur kesat. Ciri lainnya adalah penggunaan kunyit sebagai pewarna, yang membuat tampilannya menarik serta menggugah selera.

Ketika Ramadhan tiba, pedagang mie glosor ‘menjamur’ dimana-mana. Biasanya mie glosor dijual bersamaan dengan penganan lain seperti kerupuk dan gorengan.

9. Cilok 

Cilok, menjadi salah satu jajanan yang sering diburu menjelang berbuka. Di Bandung maupun Garut, cilok ini banyak modifikasinya. Karena, tak hanya menggunakan bumbu kacang, cilok juga sekarang disajikan dengan kuah. Yakni, dikenal dengan cilok kuah yang rasanya lebih enak kalau diberikan sambel karena akan pedas dan segar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement