REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, akan bertarung di partai pemuncak All England 2024 Ahad (17/3/2024) malam. Sejak pertama kali mengikuti turnamen bergengsi itu, all Indonesian Final di partai tunggal putra ternyata sudah sembilan kali terjadi.
Adapun all Indonesian final nanti malam merupakan penantian selama 30 tahun sejak terakhir kalinya pada 1994. Partai itu pun tak salah bila diharapkan menjadi tonggak sejarah kebangkitan tunggal putra Indonesia.
Terlebih Indonesia memiliki rekam jejak yang gemilang dalam sejarah panjang gelaran turnamen All England. Di masa lalu, beberapa wakil Indonesia pernah saling berhadapan di partai puncak, yang berarti gelar juara sudah dipastikan milik Merah Putih sebelum pertandingan digelar.
Indonesia pertama kali mengirim atlet ke All England pada edisi 1956. Ferry Sonneville yang menjadi wakil Indonesia lewat nomor tunggal dan saat itu tersingkir di babak pertama. Tiga tahun kemudian, tepatnya di edisi 1959, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil meraih gelar juara di nomor tunggal putra.
Saat itu, untuk pertama kalinya pula All Indonesian Final terjadi di partai puncak All England. Ferry yang menjadi wakil Indonesia pertama sukses melaju ke babak final, namun dia dikalahkan oleh sesama wakil Indonesia, Tan Joe Hok yang berhak atas gelar juara tersebut setelah menang dengan skor 15-8, 10-15, 15-3.
Sejak itu, perjalanan Indonesia di All England masih pasang surut dan berhasil menyajikan kembali All Indonesian Final setelah 10 tahun penantian tepatnya di All England 1969 yang menyajikan pertemuan antara Rudy Hartono melawan Darmadi.
Dari sembilan partai All Indonesian final tunggal putra All England, siapakah pebulutangkis yang paling sering menjalaninya? Tercatat dalam sejarah, Rudy Hartono lah yang menjadi wakil Indonesia paling banyak menjadi pelaku All Indonesian Final.
Rudy Hartono menorehkan catatan lima kali melakoni All Indonesian Final tunggal putra All England. Dan yang luar biasa, dari lima laga itu, empat kali Rudy Hartono keluar sebagai juaranya.
Berikut catatan rekor All Indonesian Final Rudy Hartono:
- 1969: Rudy Hartono vs Darmadi: 15-1, 15-3
- 1971: Rudy Hartono vs Muljadi: 15-1, 15-5
- 1973: Rudy Hartono vs Christian Hadinata: 15-4, 15-2
- 1976: Rudy Hartono vs Liem Swie King: 15-7, 15-6
- 1978: Liem Swie King vs Rudy Hartono: 15-10, 15-3