REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Dukungan dan dorongan dari arus bawah serta berbagai tokoh masyarakat terus mengalir kepada Ramdhanu Dwiyantoro. Sosok yang dikenalbersahaja yang pernah bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan tersebut disebut-sebut sebagai sosok ideal untuk menjadi pemimpin baru Kabupaten Pasuruan.
Beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Purna Bakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Pasuruan menemui Ramdhanu untuk berbicang santai jelang buka puasa akhir pekan ini. Dalam pertemuan santai dan gayeng itu, mereka langsung menitipkan beberapa pesan, aspirasi, serta amanat pembangunan Kabupaten Pasuruan kepada Ramdhanu.
Perbincangan hangat ini dimotori oleh mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Pasuruan Agus Suyanto. Agus mengatakan, Kabupaten Pasuruan membutuhkan kehadiran tokoh birokrat yang bersih, tegas, merakyat, kata pengalaman, serta memiliki akses jaringan yang luas untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Pasuruan. Semua atribut ini, menurut Agus, dimiliki oleh Ramdhanu.
“Kami beberapa pegiat dari kompakdesi yang berisikan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai kepala desa di Kabupaten Pasuruan perlu untuk turut andil dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan di Kabupaten Pasuruan," kata Agus.
"Sudah lama kami berpikir bahwa Kabupaten Pasuruan harus dipimpin oleh seorang yang cakap dalam keilmuan dan kaya pengalaman dalam birokrasi plus mempunyai banyak akses jaringan yang dibutuhkan untuk membangun Pasuruan," tambahnya.
Dalam pandangan Agus, Ramdhanu adalah sosok yang sangat pas sebagai pemimpin baru Pasuruan. Sebab, dia telah meninggalkan jejak sangat mendalam kepada masyarakat dalam kapasitas sebagai Kajari Kabupaten Pasuruan periode 2019 sampai 2022.
“Beliau ketika menjabat sebagai Kajari selama tiga tahun, telah meninggalkan banyak kenangan baik bagi masyarakat Pasuruan. Kebijaksanaan beliau dalam penegakan hukum membuat Pasuruan aman dan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Sebab, hukum ditegakan dengan aspek pendekatan edukatif dan persuasif. Ini kelebihan beliau," ucap Agus.
Selain tokoh Kompakdesi Pasuruan, dukungan kepada Ramdhanu datang dari tokoh ulama muda, K.H. Said Al Hudri. Gus Hudri, biasa dia dipanggil, merupakan Ketua Nawa Kartika sebuah organ yang terdiri atas kiai-kiai dan gus-gus muda di Kabupaten Pasuruan.
Gus Hudri menyebut bahwa Ramdhanu adalah tokoh paling ideal untuk melanjutkan kepemimpinan Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan.
“Dalam keyakinan kami, kemimpinan itu harus berkesinambungan seperti dalam kaidah yang sering menjadi pegangan kaum pesantren yaitu Al-Muhafadhotu ala Qodimis Sholih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah. Melanjutkan pembangunan yang sudah sukses dilaksanakan oleh Gus Irsyad, lalu membuat inovasi kebijakan baru untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ucap Gus Hudri. "Selain itu, kami ini mendukung Pak Ramdhanu karena beliau orang baik," ujar menambahkan.
Mendapatkan banyak dukungan, Ramdhanu memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya. Ramdhanu mengatakan bahwa sokongan itu adalah amanah yang sangat besar. Tetapi tentu saja, maju dalam kontestasi sebagai Bupati Pasuruan adalah tugas berat dan harus dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Kalau saya ini manut kiai. Kalau sudah diperintah berangkat ya bismillah, budal," ucap Ramdhanu. Meski demikian, sejumlah gagasan dan aspirasi para tokoh Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian serius bagi Ramdhanu.