REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, mengatakan tahun ini, BSI menyerahkan Rp222,7 miliar zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Angka ini menurut Hery melesat 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan laba BSI yang positif tentunya akan meningkatkan zakat yang dapat disalurkan BSI bagi masyarakat. Alhamdulillah di Ramadan tahun ini BSI dapat menyalurkan zakat perusahaan dan zakat pegawai senilai Rp222,7 miliar dan menjadi yang terbesar di Indonesia,” kata Hery, di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Menurut Hery, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus meneguhkan komitmen untuk memperkuat ekonomi umat dengan mendorong peningkatan penyaluran zakat perusahaan.
Sore ini, BSI mengadakan acara pemberian santunan terhadap 3.333 anak yatim di JCC. Hery Gunardi mengatakan, bulan suci Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial serta mengalirkan manfaat untuk sesama. Ia berharap melalui kegiatan ini, BSI mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan pada seluruh umat.
“Mari kita jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk kembali ke fitrah. Kami berharap seluruh Insan BSI bisa mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama kita berikan kemaslahatan dan manfaat bagi umat, bangsa Indonesia dan semesta alam,” ucap Hery.
Pada kesempatan yang sama, Hery menyatakan bahwa hari ini merupakan momentum spesial untuk BSI setelah melewati 3 tahun pertama sejak awal beroperasi. Ia mengucap syukur atas kinerja gemilang pada tahun lalu, yang diikuti dengan zakat perusahaan yang juga meningkat. Saat ini, BSI tercatat sebagai perusahaan dengan zakat terbesar di Indonesia.