Jumat 22 Mar 2024 10:48 WIB

Pengendara Motor Tewas Seusai Ditabrak Truk di Bandung

Truk melaju dari arah barat ke timur di Jalan Soekarno Hatta menabrak motor

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang pengendara motor Aryani Lewidya warga Kabupaten Ciamis tewas usai tertabrak truk di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/3/2024). Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Foto: Dok. Republika
Seorang pengendara motor Aryani Lewidya warga Kabupaten Ciamis tewas usai tertabrak truk di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/3/2024). Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Seorang pengendara motor, Aryani Lewidya, warga Kabupaten Ciamis tewas seusai tertabrak truk di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/3/2024). Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan truk bernomor polisi D 8208 FU yang dikendarai Ardi Setiadi melaju dari arah barat ke timur di Jalan Soekarno Hatta. Namun, saat di depan Showroom Mercedes menabrak sepeda motor bernomor polisi Z 2426 TAL yang dikendarai korban.

Baca Juga

"Korban melaju dari arah yang sama dan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Arif, Jumat (22/3/2024).

Ia mengatakan petugas melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. "Ada unsur kelalaian dari sopir truk," katanya.

Menurut Arif, sopir dan truk dibawa dan diamankan di kantor Satlantas Polrestabes Bandung di wilayah timur. Pihaknya masih melakukan penanganan terhadap kasus tersebut. "Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dalam berkendara serta melaju dalam kecepatan normal. Selain itu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement