Jumat 22 Mar 2024 14:54 WIB

Peran Penting Kiai Muhammad Said dalam Penyebaran Islam di Jawa Barat

Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Gedongan, salah satu pesantren tertua di Cirebon.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Pemilik membandingkan Al Quran kuno dengan Al Quran dari Kemenag di rumahnya Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/3/2023). Al Quran dari kertas daluang yang ditulis tangan oleh Kyai Haji Amir dari pesantren Wanantara Talun Cirebon Girang itu berusia satu setengah abad lebih.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kiai Muhammad Said merupakan sosok tak asing dalam sejarah dakwah Islam di Jawa Barat, khususnya di Cirebon. Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Gedongan yang merupakan salah satu pesantren tua di Cirebon.

Pengaruh Kiai Said sangat besar terhadap kehidupan masyarakat Jawa Barat. Kiai Said disebutkan adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Cirebon.

Baca Juga

Dalam buku Meneguhkan Islam Nusantara, Biografi Pemikiran & Kiprah Kebangsaan Prof. Dr. KH Said Aqil Siraj, Kiai Said menyebarkan nilai Islam yang diajarkan oleh Wali Songo yaitu moderasi Islam. Kiai Said adalah keturunan dari Sunan Gunung Jati. Ia mempunyai pemikiran terbuka atas segala perbedaan.

Sikap keterbukaan terhadap perbedaan tersebut tak lepas dari penguasaannya mengenai keilmuan dari berbagai madzhab. Hal tersebut yang membuat Kiai Said menjadi sosok ulama yang bisa menerima segala perbedaan.

Demi tersebarnya nilai-nilai Islam kepada masyarakat ia dengan berani membabat alas di sebuah dusun yang gelap di tengah hutan. Perlahan ia menyulap hutan itu menjadi sebuah tempat pusat pendidikan Islam.

Dan dengan pemikiran terbukanya...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement