Ahad 24 Mar 2024 23:06 WIB

Waktu Ideal untuk Sahur

Sahur penting dilakukan untuk mempersiapkan tubuh.

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil
Menu yang disantap saat sahur sebaiknya memiliki gizi seimbang. Ilustrasi
Foto: Republika
Menu yang disantap saat sahur sebaiknya memiliki gizi seimbang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Bagi umat yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan diperlukan persiapan diri, yaitu melakukan sahur. Sahur penting dilakukan untuk mempersiapkan tubuh untuk menahan lapar dan haurs sepanjang hari.Tetapi, jam berapakah sahur yang ideal?

“Sahur merupakan bagian integral dari puasa di bulan Ramadhan, dan merupakan waktu makan yang penting untuk menjaga keseimbangan dan mempertahankan energi sepanjang hari, mengonsumsi sahur sebelum shalat subuh sangat ideal karena menjaga metabolisme tetap berjalan optimal,” kata Lina Doumani, Ahli Diet Klinis, dilansir dari GulfNews, Jumat (22/03/2024).

Baca Juga

Menurut Lina, sahur yang dilakukan pada waktu sebelum tidur dapat menyebabkan penumpukan lemak serta gangguan pencernaan pada tubuh.

Sahur yang seimbang harus mencakup protein, karbohidrat, sauran, serta susu. Dengan penggambungan unsur – unsur tersebut, sahur membantu mencegah makan secara berlebihan saat berbuka puasa, mengatur keseimbangan hormon, menjaga metabolisme, dan mengurangi keinginan untuk makan makanan manis saat berbuka.

Pilihan sahur yang optimal mencakup makanan karya protein seperti telur, keju rendah lemak, ayam, dan karbohidrat kompeks seperti roti gandum, sayuran, dagn yoghurt rendah lemak yang menyediakan protein dan kalsium yang penting bagi tubuh.

Sahur juga dapat membantu menghidrasi tubuh untuk mencegah rasa haus sepanjang hari serta penting untuk menghindari makann asin dan mengutamakan mengonsumsi air, sayur, dan buah agar tetap terhidrasi dengan baik.

Pedoman untuk sahur di antaranya usahakan sahur yang memiliki nutrisi penting dan rendah kalori. Kemudian, makanlah sup yang kaya sayuran dan protein seperti ayam. Lalu, mengonsumsi yoghurt dan kurma sangat direkomendasikan. Serta jangan menetapkan sahur awal selain waktu normal, yaitu sesaat sebelum shalat subuh. 

Penting juga menghindari makanan cepat saji, karena di dalam makanan tersebut terdapat kadar gula dan lemak yang tinggi. Yang terpenting dan tidak boleh dilewatkan adalah meminum banyak air untuk menjaga cairan di dalam tubuh. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement