REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) akan memberlakukan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor saat libur Lebaran 1445 Hijriah. Selain itu, akan diberlakukan one way di jalur tersebut.
"Nanti pada saat pelaksanaan wisata ganjil genap ya, kita tahu bahwa jalur wisata puncak ya begini juga tidak ada penambahan lebar jalan dan panjang jalan," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo, Rabu (27/3/2024).
Selain ganjil genap, kata dia, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan lainnya yaitu one way ke jalur atas dan saat arus balik one way ke bawah. Rekayasa lalu lintas tersebut sering dilakukan tiap weekend atau saat libur panjang. "Tambahannya pada saat wisata akan kita berlakukan ganjil genap," katanya.
Wibowo berharap, rekayasa lalu lintas tersebut dapat membantu serta memperlancar dan membagi arus wisata tidak bertumpuk. Pelaksanaan ganjil genap dilakukan secara situasional. "Pelaksanaan cara bertindak ganjil genap di jalur puncak akan diberlakukan secara situasional melihat situasi arus lalu lintas," katanya.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengungkapkan puncak arus mudik kendaraan yang melintas di Jawa Barat bakal berlangsung sejak H-4, H-3 dan H-2 Lebaran 1445 Hijriah. Tanggal tersebut mengacu kepada prediksi libur Lebaran 1445 Hijriah yang mulai sejak tanggal 8 April.
"Puncak mudik ini terjadi mulai H-4, H-3 dan H-2, kalau dihitung H-4 jatuh di hari Sabtu. Puncak mudik terjadi tanggal 6 Sabtu, tanggal 7 Ahad dan tanggal 8 Senin," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo, Rabu (27/3/2024).
Namun begitu, ia mengatakan diperkirakan sejak Jumat tanggal 5 April sebagian pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman. Sedangkan arus baik diprediksi terjadi Sabtu tanggal 13 April, Ahad tanggal 14 April dan Senin tanggal 15 April.