REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dari total tersebut, per 27 Maret 2024 masyarakat yang sudah menukar uang baru mencapai Rp 75 triliun.
"Sampai dengan kemarin jumlah yang keluar itu sebesar Rp 75 triliun dari total Rp 197,6 triliun. Hampir 38 persen," kata Marlison saat ditemui dalam pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu di Istora Senayan, Kamis (28/3/2024).
Marlison memproyeksikan, aktivitas penukaran uang untuk kebutuhan ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2024 akan memuncak hingga akhir pekan ini. Lalu juga pada pekan depan saat masyarakat sudah bersiap untuk melaksanakan mudik.
"Masyarakat sebagian nukar buat bawa pulang mudik juga. Mereka mulai cicil dari sekarang sehingga saat mereka pulang sudah bawa uang baru untuk keluarga," jelas Marlison.
Marlison menambahkan, uang yang disediakan BI untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024 merupakan cetakan baru. Dia menegaskan, uang yang diberikan merupakan tahun edaran 2022.
"Untuk mendukung masyarakat berbagi dan berbahagia pada Hari Lebaran maka kami berkan uang baru untuk mendukung budaya rutin di masyarakat," ucap Marlison.
BI memastikan jumlah ULE dengan kondisi baru yang disediakan tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat sebesar Rp 188,8 triliun. BI mengemas rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadhan dan Idul Fitri dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024.