Senin 01 Apr 2024 11:15 WIB

April Mop Jatuh Setiap 1 April dan Identik dengan Prank, Seperti Apa Asal-Usulnya?

Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop dimulai pada 1582.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
April Mop (ilustrasi). Pada perayaan April Mop yang jatuh setiap 1 April setiap tahunnya, masyarakat berbagai budaya membuat tipuan lelucon atau melontarkan hoaks.
Foto: Republika
April Mop (ilustrasi). Pada perayaan April Mop yang jatuh setiap 1 April setiap tahunnya, masyarakat berbagai budaya membuat tipuan lelucon atau melontarkan hoaks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada perayaan April Mop yang jatuh setiap 1 April setiap tahunnya, masyarakat berbagai budaya membuat tipuan lelucon atau melontarkan prank untuk saling mengusik dan bersenang-senang. Kemudian, saat pihak lain sudah "tertipu", maka si pelontar prank atau lelucon itu akan meneriakkan "April Mop!".

Dikutip dari laman History.com, Senin (1/4/2024), tidak ada asal-usul tunggal yang terkonfirmasi terkait sejarah April Mop. Namun, akar dari tradisi hari April Mop terpantau penerapannya di berbagai tempat, sehingga ada beberapa versi berbeda terkait riwayatnya.

Baca Juga

Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop dimulai pada 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, sebagaimana diserukan oleh Konsili Trente pada 1563. Dalam Kalender Julian, seperti dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan ekuinoks musim semi sekitar 1 April.

Orang-orang yang lambat menerima berita perubahan itu tidak menyadari bahwa awal tahun baru telah dipindahkan ke 1 Januari. Mereka terus merayakannya selama pekan terakhir bulan Maret hingga 1 April. Karena itu, mereka menjadi sasaran lelucon dan tipuan "April fool's day" atau April Mop.

Lelucon yang ada pada saat itu termasuk menaruh kertas berbentuk ikan di punggung orang lain dan disebut sebagai “poisson d’avril” (ikan April). Konon, hal itu melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap untuk mencerminkan orang yang mudah tertipu.

Di periode Romawi Kuno, sejarawan mengaitkan hari April Mop dengan festival Hilaria (bahasa Latin untuk gembira). Festival dirayakan di Roma kuno pada akhir bulan Maret oleh para pengikut sekte Cybele, melibatkan orang-orang yang menyamar dan mengejek sesama warga, bahkan kepada sosok terhormat seperti hakim. Dikatakan bahwa itu terinspirasi oleh legenda Mesir tentang Isis, Osiris, dan Seth.

Ada juga spekulasi bahwa April Mop dikaitkan dengan titik balik musim semi, atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara. Tepatnya, ketika alam "membodohi" manusia dengan cuaca yang berubah dan tidak dapat diprediksi. 

Tradisi perayaan April Mop menyebar ke Britania Raya pada abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi ini berlangsung dua hari. Perayaan dimulai dengan "berburu gowk", istilah untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh. Kemudian, diikuti dengan Hari Tailie, dengan lelucon seperti menyematkan ekor palsu atau tanda “tendang aku” ke orang lain.

Pada era modern, orang-orang berusaha membuat tipuan April Mop yang rumit. Bahkan, surat kabar, stasiun radio, stasiun TV, serta situs web ada yang berpartisipasi dalam tradisi April Mop. Khusus setiap 1 April, beberapa instansi media itu melaporkan berita bombastis namun ternyata cuma "tipuan".

Sebagai contoh, pada 1957, BBC melaporkan bahwa petani Swiss mengalami rekor panen spageti, bahkan memperlihatkan rekaman orang yang memanen spageti dari pohon. Pada 1985, penulis Sports Illustrated, George Plimpton, menipu banyak pembaca dengan memuat artikel palsu tentang pelempar pemula bernama Sidd Finch yang bisa melempar bola dengan kecepatan lebih dari 270 kilometer per jam.

National Public Radio juga pernah melakukan hal serupa pada 1992, saat memuat berita tentang mantan presiden Amerika Serikat Richard Nixon yang mengatakan bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden lagi. Ternyata, yang mencalonkan diri sebagai presiden adalah seorang aktor, bukan Nixon. Keseluruhan segmen itu menjadi lelucon April Mop yang heboh di AS.

Contoh lain terjadi pada 1996, saat jaringan restoran cepat saji Taco Bell membuat tipuan April Mop kepada pelanggan dengan mengumumkan bahwa mereka setuju untuk membeli Liberty Bell di Philadelphia. Lantas, perusahaan "mengklaim" berganti nama menjadi Taco Liberty Bell.   

Burger King pun berbuat serupa, dengan menghadirkan iklan burger bernama "Left-Handed Whopper" pada 1 April 1998. Banyak pelanggan yang kena prank dan benar-benar memesan burger "palsu" yang tidak pernah dijual di gerai Burger King tersebut.  

Google juga kerap membuat lelucon tahunan April Mop, seperti "pencarian telepati" dan prank bermain Pac Man di Google Maps. Selain itu, di masyarakat, selalu ada lelucon klasik di hari April Mop, seperti mengganti tutupan toilet atau menukar isi wadah gula dan garam.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement