REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, jajarannya tidak menemukan ada maskapai penerbangan yang menjual tiket pesawat dengan harga melampaui tarif batas atas (TBA) pada periode mudik Lebaran 2024.
"Alhamdulillah selama masa mudik ini, tidak ada TBA yang terlampaui," kata Budi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas tentang Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2024).
Baca: Naik Mobil Jemputan Traveloka di Bandara Halim, Okky Madasari Didatangi Petugas TNI AU
Menhub Budi menyampaikan, jajarannya telah melakukan pemeriksaan sejumlah maskapai penerbangan selama periode arus mudik Lebaran 2024. Dari pengecekan itu, sambung dia, tidak ditemukan ada maskapai yang menaikkan harga tiket pesawat melebihi TBA.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Ketua (Komisi V DPR RI Lasarus) bahwa TBA harus dicek, tidak bisa dilampaui," ucap Budi.
Dia berjanji bakal menindak tegas maskapai yang tidak menaati ketentuan TBA penjualan tiket pesawat. Kementerian Perhubungan (Kemehub), kata dia, telah memberikan peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk menaati TBA penjualan tiket agar tidak memberatkan masyarakat.
Baca: TNI AU Gunakan Super Hercules Kirim Bantuan untuk Rakyat Gaza
Meski begitu, Budi menyebut, ketetapan TBA atas hanya berlaku untuk tiket kelas ekonomi. Sedangkan untuk kelas bisnis, semua kebijakan berada di masing-masing maskapai.
Komisi V DPR RI meminta Menhub Budi mengimbau maskapai penerbangan memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah menyambut mudik Lebaran 2024. "Tiket harusnya bisa murah Pak Menteri pada saat Lebaran dengan 190 sekian juta orang yang akan melakukan perjalanan," kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Dia berharap, upaya seperti itu akan membuat masyarakat tidak merasa terbebani secara ekonomi. Pasalnya, mereka melakukan perjalanan mudik demi berkumpul bersama keluarga pada momen Lebaran.
Baca: TNI Kirim Bantuan ke Palestina Melalui Yordania Pakai Metode Airdrop
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, maskapainya tidak pernah menaikkan harga tiket pesawat sejak lima tahun terakhir. "Kami enggak pernah naik, bukan karena kami enggak mau naik, harga sudah mahal. Ini sudah sejak 2019 harga tiket enggak pernah naik," kata Irfan.
Meski begitu, Irfan mengakui, ada harga tiket yang mengalami kenaikan, khususnya di kelas bisnis dengan rute khusus, yakni penerbangan ke Singapura. Namun, kenaikan harga tiket tujuan Singapura itu tidak signifikan.