Kamis 04 Apr 2024 13:14 WIB

Tol Bocimi tak Bisa Dipakai untuk Arus Mudik, Perbaikan Butuh 2-3 Bulan

Kerusakan yang terjadi akibat longsor di Tol Bocimi terbilang berat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi kilometer 64 Tol Bocimi yang mengalami longsor, Rabu (3/4/2024) kemarin malam.
Foto: Dok Republika
Kondisi kilometer 64 Tol Bocimi yang mengalami longsor, Rabu (3/4/2024) kemarin malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo menjelaskan, kerusakan akibat longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) cukup parah. Untuk memperbaikinya hingga selesai diperlukan waktu sekitar dua hingga tiga bulan.

“Kemungkinan besar kalau pengalaman dari longsor-longsor yang sebelumnya, itu mungkin bisa dua-tiga bulan baru bisa diselesaikan,” ucap Sony di command center Km 29 GT Cikampek Utama, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan didapatkan kerusakan yang terjadi akibat longsor tersebut cukup berat karena berdampak pada satu ruas jalan. Sebab itu, penanganannya pun tak dapat dipaksakan terburu-buru untuk kegiatan mudik maupun arus balik.

 
“Agak berat kerusakannya karena ini hampir satu ruas jalan. Dan ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan,” kata dia.

Sebab itu, dia berharap para pemudik untuk mengikuti alternatif atau rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Hal itu diperlukan demi kelancaran perjalanan mudik bersama. “Kita berharap minta kesadaran pada masyarakat untuk alternatif yang sudah diberikan tadi untuk melewati ruas jalan tersebut,” jelas dia.