REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Barcelona meraih hasil positif saat bertandang ke markas Paris Saint Germain pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2023/2024. Barca unggul 3-2 atas PSG di Parc des Princes, Paris, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB.
Pelatih kubu tamu, Xavi Hernandez, bereaksi setelah pertandingan. Jelas, ia tak mampu menyembunyikan kegembiraannya dengan memuji kinerja pasukannya.
''Kami baru setengah jalan. Ini keuntungan kecil, tapi kemenangan besar. Sekarang kami perlu memulihkan diri dengan baik," kata Xavi kepada TNT Sports, dikutip dari UEFA.com, Kamis.
Ia menyadari situasi terkini. Sebelum duel berlangsung, mereka berstatus underdog dan sedang dalam proses pembangunan kembali.
Sehingga ketika bertemu tim seperti PSG, Raksasa Katalan tidak diunggulkan. Namun Robert Lewandowski dan rekan-rekan berhasil mematahkan prediksi. Secara taktikal, rencana permainan Barcelona berjalan dengan baik.
''Pertahanan kami memahami apa yang perlu dilakukan. Ada banyak duel individu. Lamine (Yamal) dan Raphinha pemain terbaik kami hari ini. Kami tahu Paris kuat secara individu, tapi kami menghasilkan kerja bagus, secara ofensif dan defensif," ujar Xavi.
Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan tinggi di babak pertama. Sehingga, tuan rumah bermain melebar. Semuanya berjalan lancar. Barca bahkan memimpin 1-0 terlebih dahulu lewat gol Raphinha di menit ke-37.
Namun setelah jeda, PSG mampu bangkit. Les Parisiens berbalik memimpin di awal babak kedua. Ousmane Dembele serta Vitinha membobol gawang Blaugrana di menit ke-48 dan 50.
Barcelona tak patah semangat. Pada menit ke-62, Raphinha menyamakan kedudukan. Kemudian di menit ke-77, tandukan Andrea Christensen membuat tim tamu berjaya.
Setelahnya, Xavi mengatur pasukannya untuk fokus di pertahanan. Mereka membiarkan tuan rumah mendominasi penguasaan bola. Tak banyak ancaman terhadap lini belakang Raksasa Katalan.
"Secara umum saya senang dengan apa yang kami lakukan. Saya pikir, penggemar Barcelona bisa senang dengan apa yang kami lakukan. Sekarang saatnya memikirkan leg kedua," ujar entrenador berusia 44 tahun itu.
Ia masih menganggap Paris SG sebagai favorit. Oleh karena itu, Xavi meminta pasukannya tetap rendah hati dan menjaga fokus. Sebelum kembali menghadapi Les Parisiens, terlebih dahulu Pedri dkk meladeni ketangguhan Cadiz dalam lanjutan La Liga Spanyol pada akhir pekan ini.