REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menjalani masa perkuliahan, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menekankan pentingnya membangun kebiasaan yang dapat membawa dampak positif bagi karier mahasiswa di masa depan. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, namun juga membentuk keterampilan dan karakter yang diperlukan dalam dunia kerja yang kompetitif.

Rektor Universitas BSI, Prof Dr Mochamad Wahyudi menegaskan bahwa kebiasaan belajar yang baik merupakan fondasi penting bagi kesuksesan di dunia profesional. Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, mengerjakan tugas dengan teliti dan tepat waktu, serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kampus adalah beberapa contoh kebiasaan yang dapat membantu mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan yang berharga.

“Selain itu, terlibat dalam kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM), magang, atau proyek-proyek riset juga merupakan kebiasaan yang dapat memberikan nilai tambah pada karier mahasiswa. Berinteraksi dengan praktisi industri, mengembangkan jejaring profesional, dan mengeksplorasi minat dan bakat pribadi juga merupakan langkah-langkah yang dapat membuka peluang karier yang lebih luas di masa mendatang,” ujarnya kepada media, Selasa (9/4).

Dengan memperkuat kebiasaan positif ini, Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif, membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja yang terus berkembang.

“Melalui komitmen dan dedikasi dalam membangun kebiasaan yang baik, diharapkan mahasiswa dapat mencapai potensi tertinggi mereka dan mengukir prestasi gemilang dalam karier masa depan,” tandasnya.