Jumat 12 Apr 2024 06:58 WIB

Airlangga Pastikan Ridwan Kamil Telah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra Maju Pilgub Jabar

Ridwan Kamil sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Ketua TKD Jabar Paslon Capres-cawapres 02, Ridwan Kamil
Foto: Arie Lukihardianti
Ketua TKD Jabar Paslon Capres-cawapres 02, Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Ridwan Kamil atau yang akrab disap Emil sudah mendapatkan tiket dari Golkar dan Gerindra, untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Barat.

"Jawa Barat itu, untuk Ridwan Kamil sudah diberikan baik Golkar maupun Gerindra," katanya di Jakarta, Kamis malam.

Baca Juga

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Emil sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa. "Kang Emil sudah datang Jakarta, tapi tentu kita evaluasi juga Jawa Barat," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan untuk hasil survei terakhir Emil untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. Emil juga pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023. Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan dipersilahkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga.

Sementara itu, Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil menanggapi rencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada November 2024.

"Iya itu belum diputuskan, nanti aja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," katanya usai menghadiri acara open house atau gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement