REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Sirene dan ledakan keras terdengar di utara dan selatan, serta di Yerusalem dan banyak kota di Tepi Barat bagian utara. Hal itu menyusul serangan massal pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.
Times of Israel melansir, Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan sejauh ini belum menerima laporan korban cedera menyusul sirene yang berbunyi di seluruh negeri. Sirene terdengar di Beersheba, Dimona, dan daerah lain di selatan di tengah serangan rudal dan drone Iran yang sedang berlangsung terhadap Israel. Sirene dan ledakan juga terdengar di Yerusalem.
Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam sebuah pernyataan video baru mengatakan Iran telah menembakkan rudal ke Israel, sementara “banyak” jet tempur Israel berada di langit bersiap untuk melawan serangan Teheran. “Beberapa waktu lalu, Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel,” kata Hagari.
“Saya ingatkan Anda bahwa dari mana pun ancaman itu berasal, ketika alarm berbunyi Anda harus masuk ke tempat penampungan dan menunggu di sana setidaknya 10 menit. Kami akan update secara real-time jika Anda diharuskan tinggal di sana lebih lama,” ujarnya.