REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membantu transformasi digital rumah sakit (RS) dengan membuat SATUNADI-RS. Sistem ini, berpotensi memberikan manfaat besar bagi rumah sakit dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Karena, menurut Founder & CEO Hidup Group, platform kesehatan mental di Indonesia Hermawansyah Hidayat, solusi ekosistem kesehatan dari PT Telkom tersebut, dapat mengefisiensikan pengelolaan rumah sakit. Sehingga, pelayanan kepada pasien semakin optimal.
“Dengan mendigitalisasikan proses bisnis, efisiensi operasional rumah sakit dapat ditingkatkan dan pelayanan kepada pasien berpotensi lebih responsif serta terintegrasi. Di sisi lain, perlindungan data yang kuat perlu diperhatikan,” ujar Hermawansyah dalam keterangan pers, Kamis (18/4/2024).
Hidayat mengatakan, potensi tersebut juga berhubungan adanya berbagai paket langganan yang dapat disesuaikan, rumah sakit dapat memilih solusi paling sesuai kebutuhan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatannya. Pemanfaatan SATUNADI-RS, mendukung pengambilan keputusan yang cepat karena hadirnya informasi lebih tepat dan akurat dengan menyatukan semua data digital di dalam satu platform.
“Pemanfaatannya SATUNADI-RS dapat meningkatkan efektivitas layanan dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan seperti rumah sakit. Harapan kami di Hidup Group adalah SATUNADI-RS tak hanya bisa diakses bagi RS Umum, tapi juga bisa diaplikasikan ke RSJ dan klinik psikologi. Tentunya agar mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan psikologi juga,” paparnya.
SATUNADI-RS bisa digunakan mengelola berbagai data operasional rumah sakit dengan lebih efisien. Seperti, memudahkan rumah sakit mengurus proses administrasi saat klaim BPJS agar lebih cepat. Proses klaim BPJS yang efisien membantu cash flow rumah sakit menjalankan operasionalnya, sehingga dapat memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Sementara menurut Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom, Meyer Silaban, pihaknya mengajak rumah sakit di Indonesia melakukan transformasi digital memanfaatkan SATUNADI-RS. Agar, manajemen di rumah sakit semakin efisien yang berujung pelayanan lebih maksimal ke masyarakat.
“Rumah sakit juga semakin diuntungkan dengan proses pengurusan administrasi klaim BPJS yang lebih efisien lewat SATUNADI-RS,” katanya.
Menurutnya, SATUNADI-RS dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Manajemen rumah sakit yang terdigitalisasi membuat pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi lebih tepat, berkat rekam medis setiap pasien yang tercatat dengan baik di SATUNADI-RS.
Pemanfaatan SIMRS juga, kata dia, selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022, yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di fasilitas layanan kesehatan.
“Hadirnya SATUNADI sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki RME dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” kata Meyer.