Jumat 19 Apr 2024 15:22 WIB

Puslabfor Polri Selidiki Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Polisi masih belum bisa masuk TKP yang terbakar dan menyebabkan tujuh orang tewas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan pendinginan sisa kebakaran di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan pendinginan sisa kebakaran di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri  melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang dialami ruko di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (18/4/2024), sehingga mengakibatkan tujuh orang tujuh orang tewas.

"Nanti akan didapatkan secara saintifik penyebab pasti dari kebakaran ini. Asal muasal api dikarenakan apa," kata Wakasat Reskrim Polres Metro (Polrestro) Jaksel, Kompol Henrikus Yossi di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga

Yossi mengatakan, Polrestro Jaksel saat ini sedang berkoordinasi dengan tim dari Puslabfor Polri untuk melakukan olah TKP ruko yang terbakar. Menurut dia, ketika pemadaman selesai dilakukan maka petugas langsung masuk dan memeriksa semua kemungkinan penyebab kebakaran ruko.

"Tentu saja setelah mendapat kondisi kepastian TKP padam dan tidak ada lagi api yang masih menyala, maka langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan tim puslabfor melakukan olah TKP," tutur Yossi.

Menurut dia, dari awal kejadian kebakaran, Polsek Mampang Prapatan dan Satreskrim Polrestro Jaksel sudah memonitor lokasi kejadian. Namun, karena masih ada beberapa upaya pemadaman terpaksa pekerjaan ditunda dulu.

Baca: Dua FREMM dari Italia akan Jadi Kapal Perang Terbesar TNI AL

"Kami belum bisa masuk TKP dikarenakan masih ada upaya dari damkar untuk memastikan api sudah benar-benar padam," kata Yossi.

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero menyebut, tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua. "Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David.

Menurut dia, petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai. "Saat ini sedang diupayakan untuk proses evakuasi jenazah," ucap David.

Baca: Lanal Nunukan Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri di Sebatik

Dia menambahkan, selain mengakibatkan tujuh orang meninggal, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar. Pun petugas damkar membutuhkan belasan jam untuk menjinakkan si jago merah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement