Selasa 23 Apr 2024 09:01 WIB

BI Serahkan Bantuan Sosial Bencana Erupsi Gunung Ruang  

Bantuan diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak erupsi Gunung Ruang.

Red: Gita Amanda
Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024).
Foto: National Search and Rescue Agency via AP
Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Indonesia (BI) menyerahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang kepada warga terdampak, di Tagulandang, Kabupaten Kapulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"Bantuan yang diserahkan berupa paket kasur, selimut, handuk, masker, tikar, obat-obatan, popok bayi, makanan dan minuman," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan bantuan yang diserahkan berupa paket kasur, selimut, handuk, masker, tikar, obat-obatan, popok bayi, makanan dan minuman. Ia mengatakan semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara di Pulau Tagulandang yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang.

Bantuan ini, kata dia, langsung di serahkan pada Posko Bencana Gunung Ruang yang berlokasi di Kantor Gubernur Sulut.

Gunung Ruang erupsi sejak 16 April 2024 sore hari setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan. Pada hari yang sama status gunung tersebut berubah sampai tiga kali, dari Normal ke Waspada, Siaga, dan Awas.

Pada periode 1-17 April 2024 PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement