Rabu 24 Apr 2024 20:22 WIB

Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina

AS memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB pada Kamis (18/4/2024).

AS kembali memveto resolusi DK PBB soal gencatan senjata di Gaza.
Foto: EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
AS kembali memveto resolusi DK PBB soal gencatan senjata di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Usaha Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Veronika Novoseltseva mengatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB adalah bukti sikap AS yang sebenarnya terhadap Palestina. Sejumlah negara telah menyesalkan sikap AS tersebut.

"Ini menjadi suatu bukti di mana mereka (AS) sudah membuka kedoknya, menunjukkan bagaimana sikap mereka yang sebenarnya terhadap bangsa Palestina, rakyat Palestina, dan perjuangan luhur Palestina," kata Veronika di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga

Veronika pun mengatakan bahwa Rusia akan tetap mendukung keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara sungguh-sungguh.

"Apa yang mereka (AS) bilang, kenapa mereka memveto, (alasannya) sangat lemah sebenarnya, sangat tidak jelas, sangat tidak bisa diterima," ujar Veronika.

Pada Kamis (18/4/2024), AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menuntut keanggotaan penuh Palestina di PBB. DK PBB yang terdiri dari 15 anggota itu mengadakan pertemuan di New York untuk melakukan pemungutan suara terhadap resolusi yang diajukan Aljazair tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement