Kamis 25 Apr 2024 14:41 WIB

Pengaruh Kepuasan Pasien dengan Prinsip-Prinsip Rumah Sakit Syariah

Rumah sakit bernafaskan syariah Islam mempunyai fungsi dalam sebuah sistem pelayanan medis kepada pasien. Walaupun pelayanan medis tetap berupaya menjaga keimanan, muamalah dan ketaatan kepada islam sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Rep: Lin/ Red: Partner
.
Foto: network /Lin
.

Oleh: dr. Syaifullah, MARS, Konsultan Kesehatan
Oleh: dr. Syaifullah, MARS, Konsultan Kesehatan

DIAGNOSA -- Dalam sebuah fasilitas kesehatan tingkat lanjut, baik nirlaba maupun nirlaba, yang menawarkan berbagai layanan perawatan kesehatan pribadi dalam bentuk perawatan seperti pelayanan pasien menginap, poliklinik, dan emergency, biasanya disebut sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atau rumah sakit. Menjadikan tujuan didedikasikan untuk penyediaan layanan medis, termasuk pengobatan, asuhan keperawatan, peningkatan penyembuhan, peningkatan kesehatan pasien, pencegahan penyakit, dan pendidikan masyarakat tentang menjaga gaya hidup sehat seesui dengan tujuan indonesia sehat.

Agar perusahaan dapat beradaptasi secara efektif terhadap perubahan pasar dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka, penting untuk mengevaluasi metrik kinerja setiap tahun. Hal ini menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk terus melakukan inovasi strategi bisnis dan berupaya sesuai target atau pencapaian dari visi, misi, motto dan tujuan perusahaan. Penting agar inovasi dianggap unik dan berbeda dari pesaing. Rumah sakit menghadapi tantangan besar dalam menentukan bagaimana memprioritaskan layanannya dan memastikan layanannya memenuhi harapan pasien..

Rumah Sakit harus menjadi pilihan dari pasien dengan meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Pelayanan medis yang berkualitas adalah pelayanan medis yang mencapai harapan pasien dan diberikan sesuai dengan standar kompetensi dan etika profesi, termasuk pelayanan medis emergency dan pelayanan medis disaster plan. Indikator mutu kepuasan pasien sebagai gambaran kualitas layanan. Kepuasan pasien ialah derajat sensasi pasien dari hasil layanan medis setelah menilai pelayanan medis dengan pelayanan lainnya.

Ketika pasien (Tidak Puas) dengan tingkat pelayanan yang mereka terima, mereka sering memilih untuk tidak kembali ke rumah sakit. Mutu kepuasan pasien berfungsi sebagai tolak ukur mutu layanan rumah sakit. Pasien mengacu pada seberapa baik pelayanan tersebut memenuhi kebutuhan dan menciptakan pendapat kepuasan Customer (pasien). bertambah derajat tolak ukur mutu kepuasan maka bertambah bagus kualitas layanan medis.