Jumat 26 Apr 2024 10:46 WIB

Shin Tae-yong Ungkap Perasaannya Seusai Taklukkan Negara Sendiri: Antara Bahagia dan Sedih

Indonesia mematahkan rekor 9 kali berturut-turut Korea Selatan lolos Olimpiade.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Ani Nursalikah
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.
Foto: Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong sukses membawa timnya melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23. Lolosnya Timnas U-23 menjadi sejarah baru bagi Indonesia di kejuaraan tersebut.

Namun di sisi lain, kemenangan itu juga membuat STY merasa sedih karena harus menaklukkan negaranya sendiri di perempat final, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Baca Juga

Garuda Muda meraih kemenangan dramatis pada laga tersebut. Tim Merah Putih sejatinya sempat memimpin dua kali melalui gol Rafael Struick. Namun, Korsel menahan imbang dua kali sehingga kemenangan harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Indonesia memenangkan pinalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu.

"Di satu sisi saya bahagia, tapi sejujurnya saya merasa sedih di lubuk hati yang paling dalam (karena mengalahkan negara sendiri), tapi bagaimana pun pemenang harus ditentukan dan saat ini saya adalah pelatih bagi timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong usai pertandingan.

"Saya melakukan yang terbaik sebagai pelatih sepak bola Indonesia. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para pemain, kehadiran federasi sepak bola Indonesia juga para fan yang mendukung kami dari rumah," ujarnya.

Kemenangan Indonesia ini sekaligus mematahkan rekor sembilan kali berturut-turut Korea Selatan lolos ke Olimpiade. Selain itu, kekalahan ini menjadi aib bagi Korea Selatan yang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, sepak bola mereka gagal pentas di Olimpiade. Kali terakhir Negeri Ginseng tersebut tidak ikut adalah pada Olimpiade Los Angeles 1984.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement