REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengapresiasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas dukungan dan komitmen untuk mendukung pemerintahan yang akan datang. Prabowo mengucapkan hal itu pada momen Halal Bihalal PBNU 1445 H yang dihelat di Gedung Pusat PBNU, Ahad (28/4/2024).
Prabowo mengatakan tantangan bangsa Indonesia ke depan tidaklah mudah. Untuk itu ia merasa diperlukan komitmen dan kerjasama yang erat salah satunya bersama dengan PBNU.
“Bahwa tantangan yang dihadapi tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana. Dengan ajakan Pak Jokowi bergabung dengan saya masuk ke pemerintahan, saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi memang tugas pemerintah, tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
“Alhamdulillah rakyat telah memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, tapi kami hanya tokoh, tidak mungkin hanya dua orang yang selesaikan masalah bangsa,” ucapnya.
Prabowo menyebut pemerintah memerlukan jajaran PBNU dan organisasi Islam lainnya yang inklusif untuk turut serta bergandengan tangan. Dengan begitu, menurut Prabowo, fondasi akan semakin kuat ketika semua unsur bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa dan negara demi menjaga kekayaan Indonesia.
“Kami merasa tugas utama kami menjaga kekayaan Indonesia agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, strategi yang sudah dirintis Jokowi kami anggap landasan pondasi sangat kuat dan kami akan bangun di atas landasan itu,” ucap Prabowo.