Ahad 28 Apr 2024 20:50 WIB

Prabowo Berterima Kasih Atas Komitmen NU Kawal dan Dukung Pemerintahan Baru

Presiden terpilih Prabowo Subianto berterima kasih dengan komitmen NU.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Presiden terpilih Prabowo Subianto berterima kasih dengan komitmen NU.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Presiden terpilih Prabowo Subianto berterima kasih dengan komitmen NU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengapresiasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas dukungan dan komitmen untuk mendukung pemerintahan yang akan datang. Prabowo mengucapkan hal itu pada momen Halal Bihalal PBNU 1445 H yang dihelat di Gedung Pusat PBNU, Ahad (28/4/2024).  

Prabowo mengatakan tantangan bangsa Indonesia ke depan tidaklah mudah. Untuk itu ia merasa diperlukan komitmen dan kerjasama yang erat salah satunya bersama dengan PBNU. 

Baca Juga

“Bahwa tantangan yang dihadapi tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana. Dengan ajakan Pak Jokowi bergabung dengan saya masuk ke pemerintahan, saya ikut dari dekat pembahasan-pembahasan keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi memang tugas pemerintah, tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar, sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

“Alhamdulillah rakyat telah memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, tapi kami hanya tokoh, tidak mungkin hanya dua orang yang selesaikan masalah bangsa,” ucapnya. 

Prabowo menyebut pemerintah memerlukan jajaran PBNU dan organisasi Islam lainnya yang inklusif untuk turut serta bergandengan tangan. Dengan begitu, menurut Prabowo, fondasi akan semakin kuat ketika semua unsur bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa dan negara demi menjaga kekayaan Indonesia. 

“Kami merasa tugas utama kami menjaga kekayaan Indonesia agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, strategi yang sudah dirintis Jokowi kami anggap landasan pondasi sangat kuat dan kami akan bangun di atas landasan itu,” ucap Prabowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement