Selasa 30 Apr 2024 16:23 WIB

OpenAI akan Melatih Model AI Jurnalisme untuk Financial Times

OpenAI capai kesepakatan dengan perusahaan media Financial Times.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Friska Yolandha
Perusahaan OpenAI pengembang chatbot ChatGPT bakal segera melatih model kecerdasan buatan (AI) untuk bidang jurnalistik bersama mitra terbaru.
Foto: Dok. Universitas BSI
Perusahaan OpenAI pengembang chatbot ChatGPT bakal segera melatih model kecerdasan buatan (AI) untuk bidang jurnalistik bersama mitra terbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan OpenAI pengembang chatbot ChatGPT bakal segera melatih model kecerdasan buatan (AI) untuk bidang jurnalistik bersama mitra terbaru. OpenAI dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan media Financial Times.

Kedua pihak telah mengumumkan kolaborasi untuk mengembangkan produk dan fitur AI baru bagi pembaca Financial Times. ChatGPT juga akan mengatribusikan dan menautkan kembali ke Financial Times jika informasi dari publikasi itu disertakan dalam tanggapannya.

Baca Juga

"Tentu saja benar bahwa platform AI membayar publikasi atas penggunaan materi mereka," kata CEO Financial Times John Ridding, dikutip dari laman Engadget, Selasa (30/4/2024). Dia menekankan Financial Times tetap berkomitmen pada jurnalisme manusia.

AI generatif seperti ChatGPT hanya akan berfungsi jika data pelatihan digunakan untuk melatih model yang mendukungnya. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan AI sering kali mengambil segala sesuatu dari internet publik tanpa persetujuan pembuat konten.

Mereka terus-menerus mencari sumber data baru agar keluaran yang dihasilkan oleh model-model AI tetap terkini. Melatih model AI dalam berita adalah salah satu cara untuk mencapai itu, tapi beberapa penerbit enggan memberikan konten ke perusahaan AI secara gratis.  

Sebut saja New York Times dan BBC yang meminta OpenAI untuk menghapus situs web mereka. Hasilnya, OpenAI telah menjalin kesepakatan finansial dengan penerbit terkemuka agar modelnya tetap terlatih.

Tahun lalu, OpenAI bermitra dengan penerbit Jerman Axel Springer untuk melatih model baru mereka dari Politico dan Business Insider di AS serta Bild dan Die Welt di Jerman. Perusahaan ini juga memiliki kesepakatan dengan Associated Press, Le Monde dari Prancis, dan Prisa Media dari Spanyol.

Tidak disebutkan rincian keuangan untuk perjanjian antara OpenAI dan Financial Times. Awal 2024, The Information melaporkan bahwa OpenAI menawarkan penerbit antara 1-5 juta dolar AS (sekitar Rp 16,25 miliar-Rp 81,26 miliar) per tahun untuk melisensikan konten mereka guna melatih model AI-nya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement