REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin mengapresiasi segala upaya penegakan hukum di semua bidang dan sektor. Apalagi penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dengan sektor pertambangan yang banyak sekali berpotensi merusak alam.
Kiai Jeje menegaskan, sektor pertambangan, selain berpotensi merusak alam, juga berpeluang terjadi praktik korupsi dan suap menyuap.
"Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat, terutama oleh seluruh aparat penegak hukum agar betul-betul bisa terlaksana penegakan hukum itu secara maksimal dan optimal," kata Kiai Jeje kepada Republika, Ahad (5/5/2024)
Kiai Jeje menegaskan, penegakan hukum yang optimal pada akhirnya akan menimbulkan efek jera. Efek jera ini salah satu dari tujuan adanya aturan dan sanksi hukum.