REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cobaan yang menimpa Urwah bin Zubair, salah satu tokoh dari generasi tabiin, terus menghampiri. Dia sebelumnya mengalami sakit kanker kulit yang membuat kakinya diamputasi.
Setelah itu, Urwah diuji lagi yakni ketika putranya yang bernama Muhammad, wafat. Anak kesayangan Urwan ini wafat setelah jatuh terpeleset dari atap rumah dan seketika meninggal dunia.
Kejadian tersebut membuat para tetangga pun berdatangan untuk bertakziah kepada Urwah. Dirundung ujian ini, Urwah tetap tabah dan justru dia mengucapkan pujian kepada Allah SWT.
Berikut ini ucapan Urwah sebagaimana dikutip dari Ibunda para Ulama karya Sufyan bin Fuad Baswedan.
"Segala puji bagi-Mu ya Allah. Mereka adalah tujuh bersaudara yang satu di antaranya telah Kau ambil. Namun Engkau masih menyisakan enam untukku. Sebelumnya aku juga memiliki empat anggota badan, lalu Kau ambil satu darinya, dan Kau sisakan yang tiga untukku. Meski Engkau telah mengambilnya, Engkau jugalah pemberinya. Dan meski Engkau telah mengujiku, namun Engkau jugalah yang selama ini memberiku kesehatan."
Urwah bin Zubair adalah putra dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Zubair bin Awwam, yang termasuk 10 orang yang mendapat kabar gembira sebagai ahli surga. Urwah bin Zubair memiliki saudara kandung bernama Abdullah bin Zubair, yang termasuk sahabat Rasulullah SAW.
Adapun Urwah bin Zubair bukan termasuk golongan tersebut karena tidak pernah bertemu maupun melihat Rasulullah SAW. Ini karena jarak usia antara Urwah dan kakaknya yang terpaut jauh, 20 tahun.
Urwah memiliki garis keturunan dengan Abu Bakar Ash Shiddiq. Ibunya Urwah adalah Asma binti Abu Bakar Ash Shiddiq. Urwah di masa kecilnya dibesarkan dalam suasana yang sarat dengan nilai ketakwaan, keilmuan, dan akhlak yang mulia.
Urwah bin Zubair adalah salah satu dari tujuh ulama Madinah yang terkenal karena keilmuan, kezuhudan, dan ketakwaannya. Tujuh ulama inilah, termasuk Urwah, yang menjadi penasihat pribadi Umar bin Abdul Aziz ketika menjadi gubernur Madinah.