REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat 106 kali gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Barat di April 2024. Sebanyak 66 gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan 66 kali gempa bumi terjadi karena aktivitas sesar aktif dasar laut. Ia melanjutkan empat kejadian gempa bumi lainnya terjadi di laut akibat subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
"Sebanyak 28 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal dan 8 gempa bumi lainnya terjadi di darat diakibatkan adanya aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia," ucap dia, Sabtu (4/5/2024).
Ia menuturkan kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman bervariasi mulai rentang 4 kilometer hingga 317 kilometer. Sedangkan magnitudo gempa bumi terbesar 6,5 dan terkecil 1,4.