REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggul 20-16 pada gim ketiga, Komang Ayu Cahya Dewi kesulitan menuntaskan laga. Pemain Korea Selatan Kim Min Sun tak menyerah, dengan terus mengejar, hingga hanya berjarak satu poin 19-21.
Di saat posisi genting, usai menerima servis, lawan mengembalikan bola yang agak tanggung. Tak ayal Komang melepaskan smash keras yang mengenai badan Kim, membuat gim penentuan ini usai untuk kemenangan Komang 21-19.
Komang pemain tunggal ketiga Indonesia pun lantas menjatuhkan diri yang langsung diserbu rekan-rekannya. Karena kemenangan ini sukses membawa Tim Uber Indonesia ke partai puncak. Dan sudah ditunggu tuan rumah China yang menang telak 3-0 atas Jepang.
Sempat unggul 2-1 dalam semifinal Piala Uber yang digelar Sabtu (4/5/2024) di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium China, Korea Selatan menyamakan kedudukan 2-2. Komang yang turun di laga penentuan, mengemban beban berat wajib menang jika ingin ke final. Hasilnya justru Komang kalah di gim satu 17-21.
Namun pemain asal Bali ini mampu bangkit di dua gim selanjutnya yakni menang 21-16 dan 21-19. Total waktu bermain Komang di partai kelima ini selama 69 menit, paling lama dari empat partai sebelumnya.
Di partai pertama Gregoria Mariska Tunjung menang 21-15, 21-17 atas Sim Yu Jin. Korea Selatan menyamakan kedudukan melalui ganda putri Baek Ha Na/Lee So Her yang mengalahkan Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti 21-6, 21-18.
Indonesia kembali memimpin 2-1, setelah tunggal kedua Ester Nurumi Tri Wardoyo mengalahkan Kim Ga Ram 20-22, 21-16 dan 21-12. Ganda kedua Korea Selatan kembali membuat kedudukan sama kuat 2-2. Pasangan Jeong Na Eun/Kong Hee Yong menang mudah 21-15, 21-14 atas Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Akhirnya Komang Ayu Cahya Dewi keluar sebagai pahlawan Indonesia setelah mengalahkan Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19. Terakhir kali Indonesia menang atas Korea Selatan di Piala Uber tahun 1998 kala itu menang 3-2 di penyisihan grup.