REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai rencana penyesuaian tarif kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan dapat meningkatkan pemerataan layanan bus perintis di seluruh Indonesia.
"Hal itu lantaran anggaran public service obligation (PSO) KRL Jabodetabek terbilang cukup besar, yakni Rp 1,6 triliun dari total PSO untuk perkeretaapain sebesar Rp 3,5 triliun pada 2023," kata Djoko di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Angka itu jauh dibandingkan dengan anggaran bus perintis di 36 provinsi pada periode yang sama yang hanya sebesar Rp 177 miliar.
"Jika ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek, maka anggaran PSO Perkeretaapian dapat dialihkan untuk menambah anggaran bus perintis yang dioperasikan di seantero Nusantara supaya tidak ada ketimpangan anggaran," katanya.