Ahad 05 May 2024 21:37 WIB

Antiklimaks, Indonesia Kalah di Final Piala Thomas 2024, China Kawinkan Gelar

Padahal harapan sempat membumbung tinggi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Indonesia Muhammad Shohibul Fikri, front, and Bagas Maulana.
Foto: Georgios Kefalas/Keystone via AP
Indonesia Muhammad Shohibul Fikri, front, and Bagas Maulana.

REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Berakhir sudah final Thomas Cup 2024. Indonesia takluk 1-3 dari China. Harapan padahal membumbung tinggi di tengah masyarakat. 

Pada partai keempat, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dua gim langsung (11-21, 15-21) saat berhadapan dengan pasangan negeri tirai bambu, He Jiting/Ren Xiangyu, di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Ahad (5/5/2024) malam WIB. 

Baca Juga

Wakil tuan rumah tampil impresif sejak awal. Jiting/Xiangyu menunjukkan dominasinya. Tekanan demi tekanan dilancarkan.

Hingga interval gim pertama, pasangan China itu menjaga keunggulannya. Situasi demikian berlanjut. Papan skor menunjukkan  angkaa 18-8.

Tak ingin terus ditekan, Bagas/Fikri berupaya merespon. Wakil Indonesia ini sempat memperkecil ketertinggalan hingga 10-18. Namun jarak masih sangat jauh. Pada akhirnya, He Jiting/Xiangyu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-11.

Memasuki gim kedua, pertarungan terlihat lebih ketat. Sejak awal, kedua kubu bergantian menekan. Papan skor menunjukkan angka 7-7.

Banyak terjadi adu drive dan smash-smash keras jarak dekat. Sayang, Bagas/Fikri sedikit kehilangan fokus. Lawannya mendapat empat poin beruntun.

He Jiting/Xiangyu memimpin 11-7 pada interval gim kedua. Wakil tuan rumah itu semakin bersemangat. Papan skor menunjukkan 13-7.

Bagas/Fikri mendekat ke angka 9-13. Namun wakil tuan rumah terus berupaya menjaga jarak aman. Sebuah smash keras dari Xiangyu menembus pertahanan lawan, membuat skor menjadi 14-10.

Wakil tuan rumah di atas angin....

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement