Sabtu 11 May 2024 13:02 WIB

Calon Haji Embarkasi Batam Dapat Biaya Hidup Dalam Mata Uang Riyal

Setiap jamaah calon haji yang diberangkatkan mendapatkan 750 riyal Arab Saudi.

Petugas memperlihatkan mata uang riyal yang akan diberikan untuk calon jamaah haji. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memperlihatkan mata uang riyal yang akan diberikan untuk calon jamaah haji. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyampaikan calon haji mendapatkan biaya hidup selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dalam mata uang riyal.

Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Mahbub Daryanto di Batam, Sabtu, mengatakan setiap jamaah calon haji yang diberangkatkan mendapatkan 750 riyal Arab Saudi, atau setara dengan Rp 3.210.607.

Baca Juga

"Tahun ini living cost-nya diberikan dalam dalam bentuk riyal, tidak seperti tahun lalu dalam bentuk rupiah, jadi tidak repot," kata Mahbub.

Ia menjelaskan setelah tiba di asrama haji, para calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan serta mendapatkan paspor, gelang, kartu kamar di asrama haji, dan dana untuk biaya hidup.

"Setelah itu dipasangi gelang untuk tanda pengenal selama menjalankan ibadah haji, karena itu identitas terakhir. Apapun kejadiannya gelang itu tidak boleh hilang atau dilepaskan sampai dia kembali ke Indonesia," kata dia.

Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 pukul 03.00 WIB.

Kloter pertama jamaah Embarkasi Hang Nadim Batam terdiri dari 445 orang asal Provinsi Kepulauan Riau, tiga anggota Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), satu anggota Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan satu anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

"Di setiap kloter kami sudah ada lima orang petugas, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas kesehatan tiga orang, ada satu dokter dan dua perawat," kata Mahbub.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement