REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan Israel agar tidak memperluas operasi militer ke Rafah. Ia juga mendesak agar bantuan kemanusiaan juga harus dapat dikirim ke Gaza.
"Kami menganggap serangan ke Rafah tidak bertanggung jawab," kata Scholz dalam acara bincang-bincang yang diselenggarakan media grup RND di Postdam, Berlin, seperti dikutip Aljazirah, Ahad (12/5/2024).
"Kami memperingatkan ini, dan kami tidak percaya pada konsep mana pun yang pada akhirnya hal ini terjadi tanpa kerugian yang sangat besar pada manusia dalam hal ini warga sipil tak berdosa," katanya.
Kanselir Jerman itu menambahkan, bantuan kemanusiaan juga harus dapat dikirim ke Gaza dan harus ada perspektif perdamaian di mana dua negara dapat hidup berdampingan. Jerman merupakan pendukung setiap Israel, pada 2023 sekitar 30 persen peralatan militer Israel dibeli dari Jerman.