Selasa 14 May 2024 21:35 WIB

KOI Sebut Atlet Olimpiade Dikawal Ketat Agar Tampil Maksimal

Sudah 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris

Rizky Juniansyah
Foto: antara
Rizky Juniansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan para atlet yang sudah lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024 terus dikawal ketat. Ini untuk memastikan mereka tidak mengalami kendala agar tampil maksimal dalam kompetisi.

"Yang paling penting adalah memastikan para atlet yang lolos Olimpiade bisa tampil maksimal," ujar Oktohari seperti dikutip dari akun Instagram: @noc.indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga

KOI bersama Tim Chef de Mission (CdM) Olimpiade Paris 2024 yang dipimpin Anindya Novyan Bakrie telah menggelar rapat koordinasi terkait persiapan kontingen Indonesia seperti logistik, tim medis, dan lainnya.

Tim CdM, kata dia, juga mengawal lebih ketat dan melekat atlet-atlet yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade sekaligus memantau atlet yang masih berjuang lolos ke Olimpiade.

Hingga saat ini, sudah 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Mereka adalah dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi dari senam artistik, Rio Waida dari selancar ombak, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari panjat tebing.

Dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg), Memo dari rowing, Bernard van Aert dari cabang balap sepeda.

Terbaru, BWF mengeluarkan pernyataan atlet lolos Olimpiade Paris. Indonesia diwakili sembilan atlet, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk Ginting dari tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran.

"Cabor (cabang olahraga) panahan juga masih coba lagi, sport climbing, dan cabor-cabor lain yang masih belum lolos seperti judo, atletik, itu masih berusaha," katanya.

Oktohari mengatakan, para atlet yang lolos Olimpiade terus dikawal untuk memastikan mereka tidak mengalami kendala teknis maupun non teknis yang bisa mengganggu performa mereka pada saat pertandingan.

"Ini (pengawalan) sudah dilakukan CdM dan tim. Kita mengapresiasi dan mudah-mudahan nanti Insya Allah hasilnya bisa maksimal untuk mendapatkan perolehan medali terbaik selama Olimpiade yang kita lalui," pungkasnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement