REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas nama kandidat yang masuk daftar kandidat cagub dan cawagub pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Nama Khofifah Indar Parawansa masih berada di urutan teratas dengan elektabilitas mencapai 42,1 persen.
Sementara itu, untuk cawagub Jatim 2024, Emil Elestianto Dardak juga masih dominan dengan elektabilitas 35,7 persen. Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, lembaganya juga melakukan simulasi dengan memasangkan pasangan pejawat (incumbent) tersebut. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil mendapat suara mencapai 60,8 persen.
"Ketika diduetkan, dimana Khofifah sebagai cagub dengan elektabilitas tertinggi berduet dengan Emil yang notabene cawagub dengan elektabilitas tertinggi, maka duet ini sulit dikalahkan," kata Baihaki saat memaparkan hasil surveinya di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024).
Baihaki menjelaskan, selain Khofifah, nama lain yang masuk kandidat cagub Jatim 2024 adalah Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad dengan elektabilitas 13,8 persen. Di posisi selanjutnya ada Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji 10,9 persen, eks Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, Menaker Ida Fauziyah 9,2 persen, dan 1,1 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Sampai saat ini belum ada lawan yang kompetitif untuk menandingi Khofifah. Khofifah belum tertandingi di Jatim," ujar Baihaki.
Sementara itu, untuk tokoh yang masuk bursa cawagub Jatim 2024, selain Emil Dardak ada nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 31,3 persen. Kemudian, eks bupati Lumajang asal PKB Thoriqul Haq 9,1 persen, dan mantan sekda Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen.
Sekretaris DPD Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah meraih elektabilitas di angka 5,2 persen, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen, dan 2,8 persen responden belum menjawab atau belum menentukan.
Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dadang Kurnia