Jumat 17 May 2024 10:46 WIB

Projo Muda Yakin Tangan dingin Jokowi Masih Dibutuhkan oleh Generasi Muda

Jokowi dinilai sangat mungkin terlibat aktif di dalam partai politik.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum DPP Projo Muda Yudi Ariesta Chandra (kiri) bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
Foto: Dok. Web
Ketua Umum DPP Projo Muda Yudi Ariesta Chandra (kiri) bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Periode kedua kepemimpinan Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia telah sampai pada waktu-waktu terakhirnya. Projo Muda menilai bahwa masyarakat Indonesia masih memerlukan sosok dan pemikiran Jokowi, khususnya dalam perpolitikan. Usia Jokowi yang masih 60an awal saat menyelesaikan jabatan Presiden di periode kedua nanti pun masih dinilai sangat fit untuk terus memberikan pemikiran dan berbagai sumbangsihnya dalam pembangunan dan tatanan demokrasi. 

Selaras dengan ucapan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, sebagai sayap kepemudaan, Projo Muda melihat bahwa Jokowi masih dibutuhkan peran dan masukannya untuk pembangunan bangsa kedepan.

Baca Juga

“Beliau sangat mungkin terlibat aktif di dalam partai politik, tentu saja partai dan posisinya bisa apa saja. Kami yakin Pak Jokowi sangat bijak melihat hal tersebut,” ujar Ketua Umum DPP Projo Muda Yudi Ariesta Chandra, Jumat (17/5) 2024).

Lebih lanjut Yudi juga menekankan bahwa sosok Jokowi masih dibutuhkan sebagai guru dalam tatanan demokrasi dan perpolitikan tanah air. “Sosoknya yang merakyat dan penuh dengan gebrakan inovatif kekinian selama memimpin, tentu masih sangat dibutuhkan oleh para generasi muda untuk menjadi role model. Sehingga pastinya generasi muda masih sangat berharap Pak Jokowi tidak langsung “pulang kampung” pasca nanti kepemimpinannya berakhir," kata Yudi.