Ahad 19 May 2024 17:41 WIB

10.440 Calhaj dari Embarkasi Solo Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Calhaj yang sudah diberangkatkan ke tanah suci itu terbagi dalam 29 kloter.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Calon jamaah haji (calhaj) tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
(ILUSTRASI) Calon jamaah haji (calhaj) tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Sebanyak 29 kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji (calhaj) dari Embarkasi Solo sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Pada Ahad (19/5/2024) ini, ada empat kloter calhaj yang diberangkatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.

Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan, terdata total 36.002 calhaj asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dijadwalkan untuk diberangkatkan ke tanah suci dari Embarkasi Solo tahun ini. Para calhaj tersebut terbagi dalam 100 kloter.

Baca Juga

Pada Ahad ini, PPIH Embarkasi Solo memberangkatkan empat kloter calhaj asal Jateng ke tanah suci. Mencakup kloter 26 asal Kabupaten Brebes, sebanyak 360 orang; kloter 27 asal Brebes dan Tegal, sebanyak 360 orang; kloter 28 asal Kabupaten Tegal, sebanyak 360 orang, dan kloter 29 asal Tegal. 

“Dengan diberangkatkannya kloter 29 asal Tegal itu, sehingga total yang sudah diterbangkan ke tanah suci sebanyak 10.440 jamaah. Sedangkan jamaah yang sudah tiba di Madinah hingga 23 kloter, sebanyak 8.640 jamaah,” kata Gentur.

Pada Ahad ini, ada tiga kloter calhaj yang masuk Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng. Terdiri atas kloter 30 dari Kabupaten Tegal, dengan jumlah 360 orang; kloter 31 asal Kabupaten Tegal dan Pemalang, dengan 360 orang; serta kloter 32 dari Pemalang.

“Jamaah ketiga kloter sudah masuk dan kini istirahat di Gedung Makkah dan Madinah di Asrama Haji Donohudan. Kemudian mereka akan diberangkatkan ke tanah suci pada Senin (20/5/2024), berurutan,” kata Gentur. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement