REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira memastikan partainya yang berlambang banteng tidak mencampuri keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution bergabung ke Partai Gerindra. Adapun Bobby merupakan kader eks PDIP yang pada Pilpres 2024, mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Andreas, PDIP telah melupakan Bobby, yang sempat diusung maju menjadi wali kota Medan. Adapun Bobby saat ini bergabung dengan Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Sumatra Utara 2024.
Baca: Dua Orang Dekat Presiden Terpilih Prabowo Jadi Penasihat KPPU
"Saya nggak campur soal itu, itu urusan dia lah. Kita udah lupa juga soal itu," kata Andreas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Menurut Andreas, PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang akan diusung untuk ikut bertarung dalam Pilkada Sumut 2024. Salah satunya, kata dia, adalah Edy Rahmayadi sebagai gubernur Sumut 2018-2023 yang juga telah mendaftarkan diri ke PDIP.
"Tapi ini nanti masuk di proses penyaringan di DPP baru diputuskan," kata anggota Komisi X DPR RI tersebut.
Baca: Prabowo dan Gubernur Jenderal Australia Saling Bertukar Buku
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendeklarasikan dirinya bergabung dengan Partai Gerindra sebagai kader ketika mendaftarkan diri untuk maju menjadi bakal cagub Sumut ke Kantor DPD Partai Gerindra, Kota Medan, Sumut, Senin (20/5/2024).
Pendaftaran Bobby itu pun diinformasikan oleh akun Instagram DPD Partai Gerindra Sumut dengan mengunggah foto Bobby Nasution. Bobby saat itu juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
"Alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh Ketua DPD Gerindra Sumut. Saya juga menyampaikan akan maju sebagai calon Gubernur Sumut," kata Bobby dikutip dari unggahan Instagram DPD Partai Gerindra Sumut.