Selasa 21 May 2024 13:52 WIB

Gubernur Kalteng Resmi Buka Festival Budaya Isen Mulang 2024

Festival Budaya Isen Mulang dan Kuliner Nusantara 2024 mampu dongkrak ekonomi daerah.

Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara Tahun 2024, di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024).
Foto: Dok. Pemprov Kalteng
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara Tahun 2024, di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara resmi buka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara Tahun 2024, di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024). Sugianto mengatakan bahwa Festival Budaya Isen Mulang ( FBIM), merupakan festival budaya terbesar di Kalimantan Tengah terus melakukan perubahan, berinovasi serta kreatif, bukan hanya sebagai seremonial, tetapi FBIM akan menjadi kekuatan pariwisata daerah, yang akan menjadi pengungkit perekonomian, mendorong UMKM naik kelas.

"Pembukaan FBIM malam ini, jangan dimaknai sebagai suatu rangakaian seremonial belaka, tapi kita maknai sebagai kebangkitan sektor pariwisata dan budaya, serta kebangkitan ekonomi Kalimantan Tengah," ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga

Lebih lanjut Gubernur dua periode itu menyebut, kekayaaan khasanah budaya Kalimantan Tengah, tak akan lekang dan tergerus oleh pergeseran zaman, bila terus digali, dipertahankan dan dilestarikan, salah satunya melalui ajang Festival Budaya Isen Mulang, yang berpijak dari kekuatan kearifal lokal yang membumi.

"Bila kita tidak mampu mempertahankan budaya dan kearifan lokal, suatu saat kelak anak cucu kita hanya pernah mendengar cerita, hanya pernah membaca dari literatur-literatur, bahwa betapa kayanya Kalimantan Tengah akan khasanah budaya yang luar biasa," tambahnya.

Untuk itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan budaya, salah satunya melalui event-event kebudayaan yang mendunia, agar seni dan budaya yang ada tetap lestari dan tetap menjadi perekat keberagaman dan kebinekaan.

photo
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara resmi buka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara Tahun 2024, di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024). - (Dok. Pemprov Kalteng)
 

"Kita lihat negara Jepang yang begitu maju dan berkembang, mengusai teknologi, namun akar budayanya tidak tercabut dari jati diri bangsanya. Seni dan budaya adalah universal, yang dapat menyatukan keberagaman, untuk itu mari kita bersama-sama mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang luhur ini, intuk kemajuan Indonesia yang kita cintai bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan dalam laporannya, kegiatan FBIM ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalteng ke-67 dan sebagai upaya melestarikan nilai-nilai tradisi seni dan budaya Kalteng. 

"Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah dan juga mampu menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Sebagai informasi, Festival Budaya Isen Mulang merupakan ajag festival budaya yang sudah masuk dalam kalender nasional karisma event Nusantara, yang dilaksanakan setiap tahun.

Di tahun 2024 ini, FBIM dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 67 Provinsi Kalimantan Tengah. Beragam pertunjukan dan pagelaran serta lomba seni dan budaya, digelar mulai tanggal 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2024, di Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah 

Beragam pertunjukan, pegelaran dan lomba yang dilaksanakan diantaranya ; festival kuliner, karnaval budaya, lomba lagu daerah, sepak sawut, tari pesisir dan pedalaman, habayang, panginan sukup simpan, lawang sakepeng, mangenta, besei kambe,perahu hias, karungut, malamang, balogo, jukung tradisional, pemilihan jagau dan nyai pariwista, manyipet, maneweng, manetek dan manyila kayu, serta mangaruhi.

Karnaval budaya tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang ( FBIM) tahun 2024. Karnaval diikuti ratusan peserta/ kelompok dari kabupaten dan kota, perangkat daerah, instansi vertikal, paguyuban, organisasi kemasyrakatan, lembaga-lembaga adat, dan kelompok masyarakat umum.

Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah menyaksikan karnaval yang dipusatkan di jantung Kota Palangka Raya tersebut. Setiap peserta karnaval menampilkan corak mobil hias yang manarik, pagelaran seni, keragaman busana dan budaya. Karnaval tersebut juga memvisualisasikan kemajuan pembangunan yang telah dicapai yang dikemas dalam suguhan pertunjukan seni dan budaya.

Saat melepas peserta karnaval, Gubernur Kalimantan Tengah berharap karnaval budaya mampu menjadi wahana promosi Kalimantan Tengah dalam segala sektor, sehingga Kalimantan Tengah makin dikenal di kancah nasional maupun internasional.

"Karnaval budaya, bukan hanya bentuk sebuah keramaian pertunjukan, tapi melalui karnaval ini kita mampu menunjukkan inilah Kalimantan Tengah, yang kaya akan budaya, kaya sumber daya alam yang melimpah. Kita berharap melalui promosi wisata ini mampu menjadi magnet bagi investor luar, untuk berkontribusi menanamkan investasinya di Kalimantan Tengah," ucap Sugianto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement