Rabu 22 May 2024 15:36 WIB

Implementasi PTOS-M Lewat Transformasi Pelabuhan di Surabaya Catat Kinerja Positif

SPMT terus melakukan proses transformasi dan standarisasi di seluruh pelabuhan.

Red: Gita Amanda
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa di pelabuhan, sekaligus mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan nonpetikemas di Indonesia.
Foto: SPMT
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa di pelabuhan, sekaligus mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan nonpetikemas di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa di pelabuhan, sekaligus mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan nonpetikemas di Indonesia. Ssalah satunya Branch Jamrud Nilam Mirah yang menunjukkan kinerja positif dari transformasi pelabuhan yang dilakukan.

Branch Manager Jamrud Nilam Mirah Muh Junaedhy menerangkan, SPMT terus melakukan proses transformasi dan standarisasi operasional dan komersial di seluruh pelabuhan dengan mengacu pada 6 pilar yakni, Proses, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur dan HSSE. Salah satunya ditunjukkan oleh Terminal Jamrud melalui implementasi sistem operasi Pelabuhan nonpetikemas terintegrasi yang disebut PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) yang secara progresif tampak pada capaian kinerjanya selama 2023.

Baca Juga

PTOS-M menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi yang juga berdampak pada peningkatan kinerja produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan. 

"Branch Jamrud Nilam Mirah mencatat  pada Triwulan I 2024 terjadi peningkatan produktivitas kinerja General Cargo dari sebelumnya 1.272,6 T/S/D pada Triwulan I 2023 naik 18.64 persen menjadi 1.509,8 T/S/D secara year on year (yoy) pada Triwulan I 2024. Hal yang sama juga tercatat pada kinerja Curah Kering yang meningkat 15,66% dari 3.034 T/S/D menjadi 3.509 T/S/D dan Curah Cair meningkat lima persen dari 2.315 T/S/D menjadi  2.433 T/S/D pada periode yang sama," tutur Junaedhy dalam siaran persnya.