REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Banyak cerita, siswa berprestasi harus kehilangan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke perguruan tinggi karena tidak memiliki kemampuan finansial. Jalur beasiswa tentu menjadi kesempatan sangat spesial yang ditunggu-tunggu bagi para siswa. Namun sayangnya, banyak siswa yang merasa takut atau tidak percaya diri saat ingin mendaftar kuliah jalur beasiswa.
Dalam memberikan support terhadap prestasi para siswa, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cikampek telah membuka beasiswa jalur undangan dan tiga siswa-siswi telah dinyatakan lolos seleksi dari beasiswa jalur undangan.
Nurul Ichsan, selaku Kepala Kampus Universitas BSI Cikarang menjelaskan, beasiswa jalur undangan ini merupakan program dari Universitas BSI untuk menjaring calon mahasiswa berprestasi dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di wilayah sekitar. Proses seleksi dimulai dengan rekomendasi dari pihak sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian berkas akademik.
“SMKN 1 Cikampek kembali menorehkan prestasi gemilang, ketiga siswanya berhasil mendapatkan beasiswa melalui jalur undangan dari Universitas BSI Kampus Cikampek. Prestasi ini tidak hanya membanggakan pihak sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi,” kata Nurul.
Ia menambahkan, ketiga siswa yang beruntung tersebut adalah Muhammad Luthfi Harisaputra, Issma Damayanti dan Karina mereka siswa kelas XII yang dikenal aktif dan berprestasi di berbagai bidang. Beasiswa yang diterima Luthfi, Issma dan Karina mencakup pembebasan biaya kuliah dan biaya gedung untuk seluruh program studi yang dipilihnya di Universitas BSI Kampus Cikampek.
“Luthfi, Issma dan Karina juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan workshop eksklusif yang diadakan oleh Universitas BSI, yang tentunya akan semakin mengasah kemampuan dan menambah wawasan di bidang sistem informasi dan akuntansi. Adapun program studi yang dipilih Luthfi dan Issma adalah sistem informasi sedangkan Karina memilih program studi akuntansi,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika