REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menyambangi rumah duka almarhum ustadz Saidi (72), imam mushalla di Kebon Jeruk yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (16/5) dini hari.
Kedatangan Kapolres bersama rombongan untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus mengumpulkan bukti-bukti pendukung. "Hari ini kita datang ke TKP mendampingi penyidik mengambil kembali bukti-bukti pendukung untuk mengungkap peristiwa ini," ucap Syahduddi kepada wartawan di rumah korban, Kamis.
Syahduddi menyebut penyidik telah memeriksa sebanyak 22 saksi, baik dari keluarga korban, warga sekitar, serta pihak lain yang terkait.
"Saat ini kita sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap 22 orang saksi, baik dari keluarga korban, warga sekitar, maupun pihak-pihak yang terkait dengan terjadinya tindak pidana ini," kata Syahduddi.
Adapun penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan yang merupakan orang tak dikenal itu.
"Kita sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku. Penyidik sudah mengirim ke semua khalayak. Kita sudah lampirkan ciri-ciri wajah baik dari bentuk rambut kemudian atribut yang digunakan seperti kemeja termasuk kalung," katanya.
Sementara anak korban, Saanih (52) berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku penusukan ayahnya.
"Saya berharap cepat ditangkap. Soalnya memang sudah benar-benar bikin cemas warga sini juga," kata Saanih.