REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan assessment pada tanggal 22 April 2024 atas capaian realisasi penyaluran dana FLPP Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2023. BPD DIY kembali akan menyalurkan dana FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 100 unit pada tahun ini.
Direktur Utama PT Bank BPD DIY Santoso Rohmat mengatakan realisasi FLPP PT Bank BPD DIY hampir 500 rumah. “Ini diharapkan terus meningkat sehingga memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memiliki rumah sederhana,” kata Santoso dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyebut properti memberikan efek pengganda luar biasa dalam perekonomian Indonesia. Heru juga mengajak seluruh pihak yaitu pemerintah daerah, bank pelaksana, dan asosiasi pengembang untuk mendukung program ini sehingga ekonomi masyarakat bisa berdampak positif melalui sektor properti.
Menurut data Susenas, perekonomian DIY kuartal I 2024 secara tahunan tumbuh sebesar 5,02 persen. “Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat berperan secara tidak langsung menurunkan angka kemiskinan melalui sektor properti,” ucap Heru.
Bersumber dari database BP Tapera, Provinsi DIY saat ini memiliki ketersediaan hunian sebesar 1.939 unit rumah di empat Kabupaten/Kota di Provinsi DIY. Sementara data kebutuhan terekam sebanyak 3.642 di lima kabupaten/lota khususnya di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Tercatat dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 22 Mei 2024 telah disalurkan sebanyak 76.730 unit rumah senilai Rp 9,318 triliun yang tersebar di 8.429 perumahan. Rumah tersebut dibangun oleh 6.001 pengembang perumahan dari 35 bank penyalur di 33 provinsi dan 380 kabupaten/kota.
Sedangkan akad pembiayaan perumahan Tapera dalam periode yang sama sudah tersalurkan sebanyak 1.786 unit senilai Rp 268,4 miliar. Selain itu, sejak awal penyaluran KPR FLPP hingga 2023, Provinsi DIY telah berhasil merealisasikan penyaluran sebanyak 459 unit rumah senilai Rp 50 miliar atau sebesar 0,20 persen dari total penyaluran KPR FLPP hingga 2023 sebesar 229.000 unit rumah dengan nilai Rp 26,32 triliun.
Penyaluran dana FLPP 2024 jika merujuk kepada Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166 ribu unit senilai Rp 21,6 triliun dan melalui Kementerian Keuangan. Lalu dioptimalisasikan melalui Indeks Kinerja Utama (IKU) BP Tapera menjadi 170 ribu unit dengan nilai yang sama. Sedangkan pembiayaan Rumah Tapera ditargetkan untuk tahun yang sama sebanyak 8.717 unit senilai Rp 1,3 triliun.