REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesialis gizi Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Yohan Samudra menegaskan, konsumsi garam yang berlebih menjadi pemicu utama timbulnya hipertensi yang berujung pada meningkatnya faktor resiko penyakit jantung. Mengontrol asupan garam menjadi penting, agar terhindar dari faktor risiko serangan jantung.
“Penting bagi kita untuk bisa mencegah faktor-faktor risikonya. Ada beberapa faktor pemicu risiko hipertensi seperti faktor usia, faktor genetik, dan faktor gaya hidup tidak sehat seperti penyakit metabolik (gula darah tinggi, kolesterol tinggi, asupan garam berlebih),” ujar dr Yohan dalam keterangan tertulisnya.
Dari faktor-faktor tersebut, menerapkan gaya hidup sehat menjadi cara yang paling baik untuk terhindar dari faktor risiko hipertensi. Karena hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang tidak selalu memiliki gejala.
“Bisa saja begitu diukur tiba-tiba tensinya tinggi, atau bisa juga ditandai dengan rasa tidak nyaman, sakit kepala, namun bukan berarti setiap sakit kepala penyebabnya adalah tekanan darah tinggi,” kata dr Yohan lagi dalam peluncuran program Bijak Garam Ajinomoto di Jakarta, beberapa waktu lalu.