REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kejutan: Israel menarik diri dari Lebanon! Hanya dalam waktu dua hari (23-24/5), penarikan diri ribuan tentaranya bersama 7.000 personel Tentara Lebanon Selatan (SLA) yang selama ini menjadi sekutunya, rampung.
Dengan demikian, berakhir sudah 22 tahun pendudukan di kawasan selatan Lebanon seluas 70x30km yang disebut Israel sebagai ''zona keamanan'' (security zone).
Sebagaimana diketahui, Israel memasuki kawasan ini pada 1978 sebagai jawaban terhadap perang saudara di Lebanon yang mulai berkecamuk pada 1975 dan untuk menandingi Suriah yang telah lebih dulu masuk ke sana (1976).
Masuknya Suriah ke sana, dengan persetujuan Liga Arab (melalui Tha'if Accord), bermaksud meredakan perang saudara antara golongan Kristen Maronit dan golongan Islam/gerilyawan Palestina. Sekitar 30 ribu personel tentara Suriah masih berada di Lembah Bekaa sampai sekarang.